Koran Sulindo – Tiang pancang proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan DI Pandjaitan, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (20/2) dini hari roboh.
Sebanyak tujuh orang pekerja luka-luka, Enam orang di antaranya mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS UKI Cawang, sedangkan seorang lain mengalami luka berat dan dibawa ke RS Polri Kramatjati. Seluruh korban dievakuasi sekitar pukul 04.45 WIB.
Polisi sedang menyelidiki ambruknya tiang pancang tersebut. TMC Polda Metro Jaya dalam akun twitternya melaporkan, pada 04.45 WIB tiang pancang ambruk yang berdekatan dengan Gardu Tol Kebon Nanas masih dalam penanganan.
Sementara arus lalu lintas di sekitar lokasi tiang pancang proyek itu tetap bisa dilalui masyarakat meskipun padat. Padatnya arus lalu lintas disebabkan kesibukan jam kerja serta adanya sebagian pengendara sepeda motor yang berhenti untuk melihat lokasi.
Tak Terkait Bangunan Lama
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, mengatakan robohnya tiang girder itu tidak terkait dengan bangunan lama.\
“Itu lagi ditinjau di lapangan, kalau kaitannya dengan yang dulu tidak,” kata Herry, di Jakarta, Selasa (20/2/2108), seperti dikutip antaranews.com.
Komite Keselamatan Konstruksi akan melakukan pengecekan terhadap peristiwa tersebut untuk data dan informasi yang lebih lengkap.
“Inikan pekerjaan konstruksi, nanti dilihat kejadiannya, penyebabnya, ada Komite Keselamatan Konstruksi. Sambil ditinjau agar kejadian ini tidak terulang kembali,” katanya.
Latar Belakang
Tol Becakayu sudah berhenti selama 21 tahun, kemudian dilanjutkan kembali pada 2015.
Becakayu adalah jalan tol berkonstruksi layang yang dibangun di atas Sungai Kalimalang yang membentang dari arah Bekasi menuju Jakarta Timur. Tol ini diarahkan untuk mengurai kemacetan di sekitar Kalimalang.
Jalan tol ini dimulai pembangunannya pada tahun 1996, namun terhenti dua tahun kemudian akibat krisis moneter 1998. Kemudian investor dan pengelola Tol Becakayu selanjutnya adalah PT Waskita Toll Road, anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Pada 3 November 2017, Seksi IB dan IC Tol Becakayu ruas Cipinang Melayu-Jakasampurna mulai beroperasi, sedang ruas lainnya terus dikerjakan. [DAS]