Koran Sulindo – Aksi teror terjadi di Masjid Falatehan, Jalan Falatehan, depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6) malam. Masjid itu berjarak sekitar 50 meter dari Markas Besar (Mabes) Polri. Berdasarkan informasi, 2 orang anggota Brimob ditusuk usai salat Isya.
Saksi mata, Adrian, seorang pengendara Grab Bike mengatakan tidak melihat penusukam tersebut. Ia hanya melihat pelaku membawa sebilah pisau dan berjalan santai ke arah anggota Brimob lainnya, usai menusuk korban.
“Tiga kali diberi tembak peringatan, justru malah menghampiri anggota Brimob, kemudian pelaku ditembak dua kali,” kata Adrian di lokasi.
Pelaku bertubuh besar, tinggi, dan memakai kemeja dan celana jins. Pantauan Koran Sulindo, puluhan anggota Brimob bersenjata lengkap melakukan sterilisasi. Sementara korban telah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Kronologi
Setelah melakukan teror di beberapa Polres dan terakhir di Mapolda Sumatera Utara, kelompok teroris kini Mabes Polri.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya diduga juga turut melakukan shalat. Setelah itu, tersangka menyerang korban AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bakhtiar dengan menggunakan pisau.
Setelah menusuk kedua korban, pelaku mengancam jamaah lainnya dengan teriak “Thogut!”. Setelah itu pria bertubuh besar memakai baju dan celana jins itu melarikan diri ke arah terminal Blok M sambil mengancam anggota Brimob.
Polisi kemudian memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali. Bukannya menyerah, pelaku malah menghampiri petugas. Akhirnya ia ditembak 2 kali hingga roboh.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian langsung melihat tempat kejadian perkara (TKP), sekitar pukul 20.45 WIB. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan lengkap dari Mabes Polri. [YMA]