Terdampak Banjir Bandang, Kejari Luwu Utara Terima Donasi Senilai Rp 250 Juta

Kejaksaan RI Peduli berdonasi ke Kejari Luwu Utara yang terdampak banjir bandang pada 13 Juli lalu/ Dokumentasi Kejaksaan Tinggi Sulsel

Koran Sulindo – Banjir bandang yang menerjang enak kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada 13 Juli lalu mengundang keprihatinan mendalam dari berbagai pihak. Di samping korban jiwa, banjir tersebut juga merusak gedung-gedung perkantoran termasuk mess pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Utara.

Prihatin dengan kondisi itu, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan lalu mengajak sahabat Adhyaksa untuk berpartisipasi serta berdonasi memperbaiki mess tersebut. Untuk merealisasikan hal tersebut, Kejaksaan Tinggi Sulsel lewat Asisten Bidang Intelijen menyerahkan bantuan Kejaksaan RI peduli kepada Kejari Luwu Utara.

Sumbangan itu disampaikan pada Jumat (24/7) lalu. Jumlahnya sekitar Rp 250 juta. Atas kepedulian itu, Kejari Luwu Utara mengucapkan terima kasi kepada partisipasi sahabat Adhyaksa di manapun mereka berada.

Data terakhir Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) menyebutkan jumlah korban jiwa karena banjir bandang tersebut mencapai 38 orang. Sedangkan 9 orang warga masih dinyatakan hilang. Sementara kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 50 miliar.

Presiden Joko Widodo juga sudah mengirimkan bantuan sembako kepada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang di Luwu Utara. Presiden mengirimkan 3.000 paket bantuan sembako yang secara simbolis diserahkan kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. [KRG]