Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Wihaji. (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

‎Jakarta – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Wihaji menemui Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (25/11). Dalam pertemuannya, Wihaji menyampaikan laporan sejumlah agenda Kementeriannya kepada Prabowo.

‎”Pada kesempatan ini yang pertama, saya ucapkan terima kasih sekaligus alhamdulillah saya telah menghadap Bapak Presiden untuk melaporkan kegiatan yang berkenaan dengan kementerian kita, yaitu Kemendukbangga, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN,” Kata Wihaji.

‎Wihaji menyampaikan dalam laporannya bahwa terdapat 597.898 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang selama ini mendukung pelaksanaan program MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.

‎Dari jumlah tersebut, sebanyak 42.163 TPK telah mendistribusikan bantuan secara langsung kepada masyarakat.

‎“Penerima manfaatnya sudah 3 juta lebih sedikit, dari MBG khusus ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD,” ungkap Wihaji.

‎Selain itu, Wihaji juga melaporkan terkait program Keluarga Berencana (KB). Terkait hal ini, Wihaji mendapatkan arahan langsung dari Prabowo untuk meningkatkan proses edukasi bagi para penyuluh KB dan petugas lapangan KB.

‎”Tapi butuh juga para penyuluh-penyuluh itu untuk terus dilakukan edukasi dan sosialisasi tentang program-program Kemendukbangga atas perintah Bapak Presiden,” ucap Wihaji.

‎Wihaji juga mengatakan, Prabowo akan memberikan bantuan sepeda motor untuk mempermudah para penyuluh dan PLKB dalam melaksanakan tugasnya. Ini sebagai bentuk dukungan pemerintah agar programnya dapat dilaksanakan dengan baik.

‎“Bahkan Bapak Presiden tadi menyampaikan akan memberikan bantuan motor kepada seluruh penyuluh di Indonesia untuk meringankan sekaligus bekerja dalam mendistribusikan MBG,” ujar Wihaji. [IQT]