Koran Sulindo – Korea Utara menunda pertemuan tingkat tinggi dengan Amerika Serikat (AS) karena alasan yang belum diketahui. Pembatalan pertemuan yang rencananya digelar di New York itu muncul dari pejabat Korea Selatan yang tiba di Washington pada Kamis (8/11).
Kementerian Luar Negeri AS seperti dilaporkan Channel News Asia menyebutkan, pertemuan antara Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Kim Yong Chol dari Korea Utara semua akan dilakukan pada Kamis. Akan tetapi, pertemuan itu dibatalkan untuk waktu yang belum diputuskan.
Pyongyang menuntut pencabutan sanksi terhadap mereka harus segera dilaksanakan sebagai komitmen atas penghapusan program nuklir negeri itu. Sementara, Washington berkeras sanksi akan dicabut apabila program denuklirisasi Korea Utara secara total telah tuntas.
Soal penundaan ini, menurut Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung Wha, atas permintaan dri Korea Utara. Informasi tersebut diperoleh dari pemerintah AS. Kim Yong Chol, pejabat senior Korea Utara yang dipercaya Kim Jong Un seharusnya berangkat ke New York melalu Beijing. Tapi, penerbangannya kemudian dibatalkan.
Padahal, Kementerian Luar Negeri AS sudah mengumumkan, Menteri Luar Negeri, Pompeo akan bertemu dengan pejabat Korea Utara untuk membahas perkembangan penghapusan program nuklir Pyongyang. Itu merupakan bagian dari rencana pertemuan puncak antara Kim Jong Un dan Donald Trump.
Sebelumnya, Jong Un dan Trump telah mengadakan pertemuan “bersejarah” pada Juni lalu di Singapura. Itu merupakan pertemuan pertama pemimpin kedua negara yang sama-sama sepakat tentang penghapusan senjata nuklir di Semenanjung Korea. Sejak itu, ada kemajuan yang berarti meski masih belum menemukan titik temu.
Kata-kata persahabatan dari Trump tak membuat kebijakan AS melunak terhadap Korea Utara. Sanksi akan tetap dikenakan kepada Korea Utara sampai mereka menghapus total program nuklirnya. [KRG]