Tanggapi Facebook, Pendukung Duterte Anjurkan Pindah ke VK

VK, media sosial Rusia yang mirip dengan Facebook [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Beberapa pendukung Presiden Filipina Rodrigo Duterte mulai pindah dari Facebook ke media sosial Rusia bernama VK. Media sosial Rusia tersebut boleh dikatakan sebagai “Facebook”-nya Rusia.

Anjuran migrasi itu kemungkinan sebagai tanggapan atas rencana Facebook untuk memeriksa fakta pihak ketiga di Filipina. Salah satu pendukung Duterte yang mengajurkan migrasi itu adalah Paula Defensor Knack yang merupakan saudara kandung Senator senior Filipina Miriam Defensor Santiago.

Kendati menganjurkan untuk bermigrasi, Paula tetap menyerukan agar mempertahankan akun resmi Facebook. Seperti yang dilaporkan The Philippine Star, Facebook menggandeng Vera Files dan Rappler sebagai pemeriksa fakta pihak ketiga terhadap berita yang dianggap memiliki informasi hingga data yang kurang tepat.

Juru bicara Facebook untuk Asia pasifk Clair Deevy mengatakan, pihaknya berkomitmen “memerangi” penyebaran berita palsu dan hoaks di berbagai bidang. Caranya adalah dengan menggunakan fitur dan taktik.

Sementara pendukung Duterte tidak “akur” dengan Vera Files dan Rappler, sedangkan Senator Paolo Benigno Aquino IV meyakini itu sebagai keputusan yang tepat.

Sebelumnya, musisi serta eksekutif Philippine Amusement and Gaming Corp, Jimmy Bondoc mengancam akan meninggalkan atau menghapus akun Facebook jika menunjuk Vera Files dan Rappler sebagai pemeriksa pihak ketiga di Filipina. Namun, ancamannya itu kini tak lagi ditemukan dalam akunnya.

Ia bahkan berjanji akan tetap menggunakan media sosial itu karena telah mengajukan petisi kepada pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk tidak memilih Vera Files dan Rappler sebagai pemeriksa pihak ketiga.

Media sosial VK merupakan ciptaan generasi muda Rusia yang menawarkan banyak konten gratis dan diluncurkan sejak 2006. Platform ini berhasil menaklukkan pasar media sosial berbahasa Rusia. Kendati pendirinya pernah diterpa isu skandal, akan tetapi media sosial ini tetap merajai situs terpopuler di Rusia mengalahkan Facebook dan Twitter.

Adalah Pavel Durov berusia 22 tahun lulusan Universitas Negeri Sankt Peterburg mengumumkan media sosial baru di Rusia pada Oktober 2006. Kemunculan VK mendahului Facebook karena pada tahun itu belum punya platform yang berbahasa Rusia. Setelah Facebook meluncurkan berbahasa Rusia, posisi VK tak tergoyahkan. Hingga 2017, VK disebut mempunyai 70 juta pengguna. [KRG]