TANAMAN HIDROPONIK yaitu berbagai jenis sayuran yang ditanam dengan cara atau teknik hidroponik. Teknik ini dipercaya menghasilkan tanaman yang lebih sehat, bersih dan enak dimakan. Selain itu, daya tarik utama dari teknik hidroponik adalah tidak perlu lahan yang luas untuk memulai bisnis ini.
Mengenal Hidroponik
Hidroponik adalah teknik berkebun yang memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah, sehingga sangat cocok diterapkan di pekarangan rumah dengan lahan yang terbatas.
Meski tidak menggunakan tanah, tentu saja tanaman hidroponik tetap membutuhkan media tanam agar akar tanaman bisa tumbuh dan berkembang.
Selain itu, teknik berkebun ini menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman. Sehingga, media tanam yang digunakan semestinya memiliki kandungan hara yang dibutuhkan oleh tanaman yang berfungsi sebagai penyangga tanaman.
Bercocok tanam dengan teknik hidroponik sebenarnya bukan hal yang baru bagi orang yang memang senang berkebun. Namun, tren berkebun hidroponik berkembang pesat saat pandemi Covid-19.
Dimana banyak orang harus berdiam diri di rumah dan untuk memanfaatkan waktu mulai melakukan berkebun secara hidroponik, terutama masyarakat di perkotaan yang mempunyai lahan terbatas.
Imbauan untuk menerapkan pola hidup sehat juga membuat masyarakat mulai sadar untuk mengonsumsi makanan sehat dan higienis.
Salah satu upaya untuk mendapatkan sumber makanan yang sehat dan higienis adalah dengan berkebun di area tempat tinggal.
Sistem hidroponik juga tidak menggunakan pestisida sehingga dinilai mampu menghasilkan sayuran dan buah yang lebih sehat. Selain itu, pertanian dengan sistem ini bisa dilakukan kapan saja tanpa mengenal musim. Sehingga, hasil tanamnya pun sebenarnya sangat aman untuk dikonsumsi. Hanya saja, kebersihan media tanam dan instalasi harus dijaga agar tidak kotor dan berjamur.
Pertanian yang mengandalkan air nutrisi ini dinilai lebih mudah dan bisa dilakukan kapan saja tanpa mengenal musim. Ini sangat berbeda dengan pertanian menggunakan tanah sebagai media tanam yang memerlukan berbagai persiapan, seperti mengolah tanah dan persiapan lainnya.
Peluang Bisnis Sayur Hidroponik
Selain menjual sayuran hidroponik secara langsung, kini mulai ada yang mengembangkan produk berbahan sayuran hidroponik seperti jus segar dan kue berbahan pakcoy. Inovasi ini diharapkan bisa menghasilkan nilai tambah yang menguntungkan dalam bisnis pertanian hidroponik.
Karena sayuran hidroponik terlihat memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan sayuran/ buah yang ditanam di tanah. Hal ini juga yang membuat berkembangnya beberapa startup di bidang pertanian yang mulai menggarap sayuran dan buahan hidroponik secara masal.
Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik
Menanam dengan cara hidroponik tentu memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Berikut ini kekurangan dan kelebihan:
Kelebihan Hidroponik
Cukup Mudah dan Praktis. Menanam dengan hidroponik akan lebih mudah dan praktis. Petani tidak perlu cacing atau sejenisnya untuk menggemburkan tanah. Namun, agar dapat mendapatkan hasil yang lebih memuaskan tetap dibutuhkan dasar ilmu mengenai hidroponik.
Hemat Lahan. Dibanding dengan menanam biasanya yang membutuhkan lahan tanah yang luas, lain halnya dengan hidroponik yang bisa dimulai dari dalam rumah sekalipun. Karena hidroponik dapat tumbuh pada instalasi pipa
Bebas Hama. Bertanam hidroponik seperti sayur maupun buah, tidak mudah terserang hama dan penyakit. Terutama sayur akan tumbuh lebih sehat dan bersih. Hal ini disebabkan menanam dengan hidroponik tidak menggunakan pestisida.
Hasil Panen Banyak. Dengan lahan yang minim, menanam hidroponik jika ditekuni akan menghasilkan panen yang cukup banyak. Alasan logis mengapa panen hidroponik bisa lebih banyak, yakni instalasi hidroponik yang dapat dilakukan secara bertingkat. Hal ini membuat lahan lebih banyak menampung kuantitas tanaman.
Kekurangan Hidroponik
Modal Cukup Besar. Saat pertama kali menanam hidroponik tentu akan membutuhkan modal yang cukup besar. Terutama bagi yang memulai budidaya tanaman dalam skala besar, modalnya juga akan sesuai dengan modal yang akan dikeluarkan.Beberapa alat yang dibutuhkan, yakni pipa, slang, pompa akuarium, dan set bor untuk pembuatan proses instalasi.
Perlengkapan Cukup Sukar Didapatkan. Meskipun sudah banyak didengar, peralatan baik bahan dan alat untuk penanaman hidroponik masih cukup langka. Tidak semua toko pertanian menjual alat dan bahan untuk menanam hidroponik. Biasanya akan ada toko khusus yang akan menjual perlengkapan alat dan bahan hidroponik.
Ketelitian Ekstra. Butuh ketelitian ekstra dan keyakinan untuk menanam hidroponik. Petani harus mengontrol nutrisi serta tingkat keasaman PH pada tanaman secara berkala serta perhitungan pemberian nutrisi. Tentunya ini demi menghasilkan produk yang lebih berkualitas.
Keterampilan Khusus. Selain ketelitian yang ekstra, menanam hidroponik juga membutuh keterampilan khusus. Dalam hal ini berupa keterampilan menanam, membibit, menyemai hingga merawatnya. [S21].