Koran Sulindo – PDI Perjuangan belum memutuskan sosok yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Kendati beberapa nama menjadi pertimbangan, namun tidak ada nama Ridwan Kamil dalam daftar calon yang akan diusung PDI Perjuangan.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan, pihaknya mempertimbangkan beberapa nama yang kemungkinan akan diusung partainya. Mereka adalah Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, TB Hasanuddin, Puti Guntur Soekarno, Karniwa, dan Anton Charliyan. Nama-nama itu sedang dipertimbangkan untuk “dikawinkan”.
Ia menuturkan beberapa alasan mengapa PDI Perjuangan mencari tokoh di luar Ridwan Kamil untuk dijagokan sebagai calon gubernur Jabar. Salah satunya karena kajian beberapa tokoh masyarakat yang membandingkan kepemimpinan Ridwan Kamil dengan beberapa kepala daerah lainnya seperti Tri Rismaharini, Nurdin Abdullah dan Bima Arya.
“Kepemimpinan Ridwan Kamil dinilai belum membawa perubahan secara sistemik dan membawa dasar-dasar kemajuan bagi daerahnya. Kepemimpinan Ridwan Kamil lebih karena berbasis media sosial dan marketing,” kata Hasto seperti dikutip Kompas pada Jumat (27/10).
Ridwan Kamil telah menyatakan akan maju sebagai cagub pada Pilgub Jabar 2018. Dalam sebuah rekaman video, Hasto mengatakan, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa ada tekanan terhadap dirinya. Padahal, seorang pemimpin seharusnya berdaulat.
Lepas dari persoalan itu, PDI Perjuangan menghormati pilihan Ridwan Kamil. Karenanya, pilkada ini kelak menjadi ajang adu gagasan. PDI Perjuangan tentu saja akan menyiapkan gagasan-gagasan terbaiknya kelak. Pun Ridwan Kamil diharapkan demikian.
Bahkan ketika Partai Golkar telah menetapkan Ridwan Kamil sebagai calon yang akan diusung, PDI Perjuangan tidak mempermasalahkannya. Padahal, PDI Perjuangan dan Golkar telah sepakat berkoalisi pada Pilgub Jabar nanti.
Diungkapkan Hasto, dari sejumlah diskusi terbatas yang digelar PDI Perjuangan, banyak pihak khawatir akan masa depan Jabar. Terlebih secara keseluruhan dalam konteks kebudayaan hingga keindahan alam belum ada perencanan yang sifatnya semesta.
Sebagai partai yang berdaulat, PDI Perjuangan tentu saja memerhatikan harapan rakyat terhadap masa depan Jabar. Ketetapan Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil di Jabar dengan menyandingkannya dengan kader partai yaitu Daniel Muttaqien. [KRG]