Koran Sulindo – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, menurut survei yang diadakan Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedaikopi), akan menjadi partai politik yang paling banyak mendapat perolehan suara pada Pemilihan Legislatif 2018. “PDIP memperoleh 20,1 persen ketika responden ditanya partai politik apa yang akan mereka pilih pada Pemilu Legislatif 2019 nanti,” ungkap pendiri Kedaikopi Hendri Satrio, Sabtu (14/4). Posisi kedua ditempati Partai Gerindra, dengan perolehan suara diprediksi 9,5%. Partai Golkar menempati posisi ketiga, diprediksi memperoleh 6,9 suara%.
Kedaikopi melakukan survei terhadap 1.135 responden di 34 provinsi, dengan margin of error plus-minus 2,97% pada interval kepercayaan 95,0%. Responden adalah calon pemilih berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Responden dipilih dengan menggunakan metoda multistage random sampling dan diwawancarai dengan tatap muka (home visit).
Survei Litbang Kompas yang dirilis pada Oktober 2017 lalu juga memprediksi hal yang yang hampir sama. Hasil survei yang diadakan pada 26 September-8 Oktober 2017 itu memperlihatkan, PDI Perjuangan mendapat 30,3% suara responden ketika ditanya calon legislatif dari partai politik apa yang akan dipilih. Posisi kedua ditempati Partai Gerindra (10,8%) dan ketiga Partai Golkar (7,8%). Namun, angka responden yang tidak menjawab alias memilih “golongan putih atau golput” masih cukup tinggi, yakni 29,1%. Tingginya angka golput tersebut pararel dengan buruknya citra partai politik dan DPR di mata responden. Ada 43,5% responden menilai citra partai politik buruk dan 52,3% responden menjawab citra DPR semakin buruk.
Pada bulan Oktober 2017 juga, Lembaga PolMark Indonesia merilis hasil survei mengenai tingkat keterpilihan partai politik. Hasilnya:, partai yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi adalah PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan dipilih oleh 25,1 persen responden,” kata Direktur PolMark Indonesia Eep Saefullah, 22 Oktober 2017 lampau. Posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar dengan angka 9,2% dan ketiga ditempati Partai Gerindra dengan angka 7,1%. Wawancara survei dilakukan pada 9-20 September 2017. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di seluruh Indonesia dan telah mempunyai hak pilih.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional berdasarkan besaran jumlah pemilih. Jumlah responden 2.250 orang dengan proporsi imbang (50:50) laki-laki dan perempuan. Survei menggunakan metoda multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,1%. Selain itu, tingkat kepercayaan sebesar 95%. [RAF]