Koran Sulindo – Survei yang digelar oleh Indikator Politik Indonesia terhadap partai politik peserta pemilu menunjukkan PDI Perjuangan berhasil menduduki peringkat pertama perolehan suara dalam Pemilu Legislatif 2019.
Hasil survei yang diumumnkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi itu, PDI Perjuangan berhasil meraup 22 persen suara.
Menyusul partai pimpinan Megawati Soekarnoputri, di tempat kedua Partai Golkar berhasil mengumpulkan 11,4 persen suara dan Gerindra 10,7 persen suara.
Selain mengukur perolehan suara parpol, survei yang digelar oleh Indikator juga memaparkan tingkat keterpilihan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pipres 2019.
Dalam survei itu Joko Widodo dan Ma’ruf Amin berhasil mengungguli pesaingnya Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma’ruf Amin meraup 57,7 persen suara sementara Prabowo – Sandi hanya meraih 32,3 persen.
“Simulasi dua pasangan nama yakni Jokowi-Ma’ruf Amin 57,7 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 32,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Di antara mereka yang disurvei itu 9 persen di antaranya tak menjawab sedangkan 1 persen tidak akan memilih baik Jokowi-Ma’ruf maupun Prabowo-Sandi alias golput.
Lebih lanjut Burhanuddin menyebut elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres masih bisa berubah karena Pilpres baru akan digelar tujuh bulan mendatang.
“Masih termasuk kategori belum aman mengingat pilpres masih 7 bulan lagi,” kata Burhanuddin.
Dalam pemaparan hasil survei yang berlangsung di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9), Burhanuddin mengatakan jika survei digelar dengan wawancara langsung dalam kurun waktu 1-6 September 2018.
“Metodologi survei adalah multistage random survei dengan bertanya kepada warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu. Jumlah responden 1.220 orang,” kata dia.
“Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.”
Dari 16 partai yang mengikuti Pileg 2019 10 parpol yang terancam gagal masuk parlemen.
“Angka survei mereka di bawa ambang batas parlemen sebesar 4.persen. Namun, perlu diingat, survei ini punya margin of error.”
Berikut ini hasilnya lengkap dari survei Indikator;
PDIP: 22,9 persen
Golkar: 11,4 persen
Gerindra: 10,7 persen
Demokrat: 6,8 persen
PKB: 6,2 persen
PKS: 4,0 persen
PPP: 3,7 persen
NasDem: 3,4 persen
Perindo: 2,5 persen
PAN: 2,0 persen
Hanura: 0,8 persen
PSI: 0,2 persen
PBB: 0,2 persen
Garuda: 0,2 persen
PKPI: 0,2 persen
Berkarya: 0,0 persen
[SAE/TGU]