Jokowi-Prabowo
Ilustrasi/Biro Setpres-Agus Suparto

Koran Sulindo –  Tingkat kepuasan publik terhadap 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo naik dibandingkan periode pertama, sementara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai sebagai Menteri Kabinet Indonesia Maju paling bagus kinerjanya.

Survei nasional Indo Barometer tersebut menemukan tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi sebesar 70,1 persen, naik pesat dari survei Maret 2015 yang menunjukkan kepuasan publik hanya sebesar 57,5.

“Jokowi punya modal lebih jauh dibandingkan 5 tahun lalu,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, di Jakarta, Minggu (16/2/2020).

Sementara itu isu-isu yang dianggap penting saat ini tidak banyak berubah dibandingkan lima tahun lalu. Isu terpenting adalah ekonomi (32,1 persen), lapangan pekerjaan (15,8 persen), dan harga bahan pokok (11,3 persen). Survei 2015 mencatat isu ekonomi sebesar 21,6 persen), harga kebutuhan pokok mahal (19,6 persen) dan korupsi, kolusi, dan nepotisme (14,6 persen).

Prabowo Subianto

Sementara itu  tingkat kepuasan publik terhadap Menhan Prabowo mencapai 26,8 persen, paling tinggi dibandingan menteri lainnya.

“Dari 10 Menteri yang disebut oleh masyarakat, oleh responden sebagai menteri yang kinerjanya bagus. Minta sebut satu. Pertama Prabowo Subianto,” kata Qodari.

Urutan berikut setelah Prabowo adalah Menkeu Sri Mulyani (13,9 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (12,6 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (7,3 persen), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (5,2 persen), dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (1,8 persen).

Popularitas Prabowo juga paling tinggi ketimbang menteri lainnya. Lima menteri teratas tingkat popularitasnya adalah Menhan Prabowo Subianto (18,4 persen), Menkeu Sri Mulyani (10,6 persen), Menteri BUMN (8,2 persen), Menkopolhukam Mahfud MD (7,9 persen), Mendikbud Nadiem Makarim (5,3 persen).

“Jadi menteri paling terkenal, paling dikenal, adalah Prabowo,” kata Qodari.

Survei dilaksanakan pada 9-15 Januari 2020, menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dari seluruh Indonesia. Margin of error survei sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [sulindox@gmail.com]