Ilusstrasi: Nurdin Abdullah dalam acara diskusi di Indonesia Coruption Watch (ICW)/nurdin-abdullah.com

Koran Sulindo – Survei Laboratorium Psikologi Politik Univeritas Indonesia (LPP UI), untuk bagian opinion leader (opini pakar) menyatakan Nurdin Abdullah sebagai kandidat terbaik dari kandidat lainnya pada Pilkada Sulawesi Selatan. Nurdin hari ini diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon gubernur Sulsel.

“Dari keseluruhan aspek, hasil survei ini menunjukkan bahwa Nurdin Abdullah, secara konsisten memimpin dari semua calon yang dinilai,” kata Kepala Pusat LPP UI, Prof Hamdi Muluk, di Makassar, Sulsel, Minggu (15/10), seperti dikutip Antaranews.com.

Survei LPP UI ini menilai dua dimensi terpenting yang harus dimiliki oleh pemimpin politik, yaitu kapabilitas dan karakter personal yang terbagi menjadi integritas moral dan temperamen. Hasil survei, Nurdin unggul di semua aspek itu.

“Kami ingin publik dan parpol lebih memahami kualitas pemimpin yang akan dipilihnya nanti, supaya tidak seperti beli kucing dalam karung. Jangan sampai hanya terpaku pada popularitas dan elektabilitas,” katanya.

Menurut Hamdi, dalam simulasi terbuka tanpa memberikan nama orang, Nurdin menjadi Top of Mind dengan elektabilitas 62,9 persen, disusul jauh di belakangnya Nurdin Halid dengan 9,1 persen dan Agus Arifin Numang 9,1 persen.

Survei disebut melibatkan sebanyak 196 orang pakar dari berbagai latar belakang. Mereka diminta menilai sepuluh orang tokoh melalui Focus Group Discussion (FGD).

Kesepuluh tokoh yang dinilai tersebut adalah Nurdin Abdullah, Nurdin Halid, Agus Arifin Numang, Aliyah Mustika llham, Abd Aziz Qahhar Mudzakkar, Ichsan Yasin Limpo, Andi Mudzakkar, Nimatullah, Abdul Rivai Ras, dan Tanribali Lamo.

Para tokoh ini dipilih berdasarkan kriteria rekam jejak dan prestasi, serta beberapa tokoh dipilih karena telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon Gubernur Sulsel.

Melalui simulasi pertanyaan terbuka, hasil survei ini juga mengungkapkan bahwa masing-masing ada dua tokoh yang paling direkomendasikan dan tiga tokoh yang paling tidak direkomendasikan oleh pakar untuk menjadi Gubernur Sulsel.

Untuk tokoh yang paling direkomendasikan oleh pakar, pada prioritas pertama Nurdin Abdullah dipilih oleh 73, 44% pakar, sisanya adalah nama-nama lain.

Pada prioritas kedua, Agus Arifin Numang dipilih oleh 41, 94 persen pakar, sisanya adalah nama-nama lain. Sedangkan untuk prioritas ketiga juga diisi oleh Agus Arifin Numang 18, 00 persen responden, sisanya adalah nama-nama lain.

Prioritas pertama untuk tokoh yang paling tidak direkomendasikan pakar untuk menjadi Gubernur Sulawesi Selatan adalah Nurdin Halid, dipilih oleh 38, 6 persen responden, sisanya adalah nama-nama lain. Lalu pada prioritas kedua, Ichsan Yasin Limpo, dipilih oleh 29,7 persen.

Survei dilakukan mulai 11 September-1 Oktober 2017. [DAS]