Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Rakernas III PDI Perjuangan di Bali, 23 Februari 2018.

Koran Sulindo – Tingkat keterpilihan Joko Widodo sebagai calon presiden tahun 2019 terus naik sementara, Prabowo Subianto terus mengalami penurunan.

Elektabilitas Jokowi mencapai 55,9 persen, naik dibanding survei serupa enam bulan sebelumnya yang hanya berada pada angka 46,3 persen.

Sementara itu elektabilitas Prabowo tecatat hanya 14,1 persen turun dari 18,2 persen dibanding survei serupa enam bulan lalu.

Selain kedua nama itu, survei juga mencatat elektabilitas Gatot Nurmantyo anjlok separo menjadi hanya 1,8 persen dibanding 3,3 persen enam bulan lalu.

Nama-nama lain yang disurvei juga turun hingga kurang dari 1 persen.

Hasil survei juga menyebut naiknya elektabilitas Jokowi itu didorong oleh naiknya kepuasan pada pemerintah yang tercatat mencapai 72,2 persen. Jumlah itu naik dibanding survey 6 bulan lalu yang mencatat kepuasan pemerintah hanya 70,8 persen.

Survei yang dilakukan sejak 21 Maret-1 April 2018 itu mengambil sampel 1.200 responden secara periodik.

Populasi survei adalah mereka yang berusia di atas 17 tahun dan dipilih secara acak bertingkat di 32 provinsi dengan jumlah proposional.

Litbang Kompas mengklaim kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan margin of error plus minus 2,8 persen.

Namun survei yang ini dilakukan sebelum Prabowo menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden di Rakornas Partai Gerindra, 11 April silam.(TGU)