Ilustrasi: Rilis hasil survei Lembaga survei Konsepindo/CHA

Koran Sulindo – Lembaga Survei Konsep Indonesia (Konsepindo) menyatakan sebanyak 69,6 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden. Hal itu menjadi alasan utama sehingga elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-KH Ma’ruf Amin unggul 55 persen mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya memperoleh 33,2 persen.

“Ada selisih sebesar 20,7 persen kemenangan Jokowi-Ma’ruf atas Prabowo-Sandi. Ini melihat selisih yang ada dan menimbang sisa waktu tersisa, bisa diprediksi pilpres akan dimenangkan Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” kata Direktur Eksekutif Konsepindo, Veri Muhlis Arifuzzaman, dalam konferensi pers di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).

Konsepindo merilis hasil survei kedua pasangan calon Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, hari ini.

Ketika responden ditanya secara spontan (survei top of mind), sebanyak 55 persen memilih Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Sedangkan yang langsung menyebut nama Prabowo-Sandi adalah 33,2 persen. Sisanya 11,8 persen belum memutuskan. Ketika responden ditanyakan melalui simulasi pencoblosan, sebanyak 54,8 persen memilih Jokowi-KH Ma’ruf Amin, sedangkan 34,1 persen memilih Prabowo-Sandi. Sebanyak 11,1 persen belum menentukan keputusan.

Apa faktor yang membuat pemilih menyukai Jokowi-Ma’ruf, riset menemukan alasannya adalah persepsi positif kepada Jokowi sebagai presiden. Sebanyak 69,4 persen responden mengaku puas dengan kinerja Jokowi. Hanya 26 persen yang tegas menyatakan tidak puas. Selain itu, sebanyak 73,4 persen responsen menilai Indonesia mengalami kemajuan penting selama Jokowi menjadi presiden.

“Sebanyak 28,3 persen responden menilai pasangan Jokowi-Ma’ruf dapat menyelesaikan masalah ekonomi, lebih tinggi dibanding Prabowo-Sandi yang angkanya 26,7 persen,” katanya.

Di semua bidang permasalahan, Jokowi-Ma’ruf juga dianggap unggul, yakni kemampuan mengatasi masalah sosial, masalah politik, masalah hukum, serta masalah keamanan.

“Itulah yang berkontribusi bagi tingginya elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dibanding Prabowo-Sandi,” kata Veri.

Survei ini dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden dan menggunakan multistage random sampling. Margin of errorriset itu adalah plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 2,9 persen. Survei digelar pada 17-24 Februari 2019.

Turut hadir dalam rilis survei, Pengamat politik dari LIPI, Syamsudin Haris, Juru Bicara TKN Tb. Ace Hasan Syadzily, dan Viva Yoga Mauladi dari BPN. [CHA]