Stok Beras dan Masker Aman

Ilustrasi/AFP-CHAIDEER MAHYUDDIN

Koran Sulindo – Stok beras dan masker di tengah maraknya wabah Virus Corona (COVID-19) aman.

“Stok beras ini hampir 1,65 juta ton untuk seluruh Indonesia, apalagi nanti yang namanya rencana panen raya agak maju seperti biasanya,” kata Menteri BUMN Erick Thohir, di Jakarta, Rabu (5/3/2020).

Menurut Erick, stok masker dan perlengkapan kesehatan lainnya aman dan tersedia di seluruh apotek Kimia Farma.

“Kimia Farma ini memiliki 1.300 apotek dan juga 600 klinik di seluruh Indonesia. Barusan saya sudah cek stok masker, cairan antiseptik, dan semua peralatan kesehatan lainnya ada tersedia,” kata Erick.

Kimia Farma membatasi tidak boleh membeli lebih dari dua masker, namun harganya tetap.

Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo, mengatakan stok masker sebanyak 215 ribu lembar. Saat ini Kimia Farma sedang memesan 7,2 juta lembar masker.

“Untuk masker kain, kita jual dengan harga Rp2.000 per masker di seluruh Indonesia,” kata Verdi.

Kementerian BUMN menerbitkan Surat Edaran Nokor SE-1/MBU/03/2020 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Perintah Menteri BUMN itu adalah BUMN farmasi harus mempertahankan ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga alat pelindung diri, serta alat-alat sanitasi lainnya.

Stok Sembako

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintah Kementerian Perdagangan memastikan stok bahan makanan mencukupi menjelang Ramadhan akhir April 2020, yang merupakan momentum konsumsi tinggi di tanah air.

“Jangan sampai membuat masyarakat khawatir. Masyarakat sudah khawatir soal Corona,” kata Presiden Jokowi, dalam pembukaan rapat kerja Kemendag 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Jokowi juga meminta Kemendag memangkas segala hambatan untuk pemenuhan stok bahan makanan di dalam negeri.

“Aturan-aturan yang ada tolong dibicarakan, harus ada relaksasi impor. Yang kita butuhkan itu. Rapat kerja Kemendag fokus bagaimana mempercepat prosedur yang berbelit. Prosedur mana potong, sederhanakan, simpelkan. Ini situasi sangat tidak normal. Situasi sangat beda karena adanya Corona sangat berbeda,” kata Jokowi.

Beras Bulog Bagus

Sementara itu Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan beras yang keluar dari gudang Bulog dalam kondisi bagus.

“Masyarakat punya pilihan tidak perlu panik, karena kita sudah melalui proses rice to rice, setiap beras yang akan keluar dari gudang ini lewat proses tersebut. Dengan demikian beras yang keluar dari gudang Bulog dalam kondisi bagus,” kata Budi Waseso yang akrab disapa Buwas itu, di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Operasi pasar Bulog atau PSO melalui ritel juga menyediakan banyak beras murah.

“Beras-beras yang kita taruh di Alfamart dan Indomaret itu merupakan beras murah, termasuk yang dijual secara online, tapi itu untuk PSO atau stabilisasi harga dan ini bukan beras jelek. Beras itu kita jual dengan aturan,” katanya.

Sedangkan untuk komersial, melalui situs online milik Bulog dalam sehari bisa menjual beras dengan nilai Rp171 juta.

“Kita siap dengan kondisi beras yang bagus,” kata Buwas. [redaksisulindo@gmail.com]