Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh bangsa yang dinilai memiliki jasa luar biasa bagi Republik Indonesia. Upacara penganugerahan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (10/11/2025) bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional.
Dalam acara ini, 10 nama disebutkan mendapat pemberian gelar Pahlawan Nasional, salah satunya mantan Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.
Soeharto dinilai berjasa besar dalam bidang perjuangan bersenjata dan politik, terutama dalam menjaga stabilitas nasional serta memimpin pembangunan ekonomi Indonesia pada masa awal Orde Baru.
Pemerintah menilai kiprah Soeharto tidak dapat dilepaskan dari perjuangan militer Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan, serta keberhasilannya membawa Indonesia keluar dari krisis politik di awal 1960-an.
Tiga anak Soeharto, Siti Hardijanti Hastuti Rukmana, atau biasa disapa Tutut Soeharto, Bambang Trihatmodjo dan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, hadir menjadi ahli waris yang mewakili keluarga untuk menerima pemberian gelar tersebut.
Selain Soeharto, gelar Pahlawan Nasional juga diberikan kepada mantan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Gus Dur dikenal luas sebagai tokoh pluralisme, demokrasi, dan pembaharu pemikiran Islam di Indonesia. Pemerintah menilai jasanya dalam bidang perjuangan politik dan pendidikan Islam telah memberi warna kuat terhadap arah kebangsaan Indonesia yang menjunjung tinggi toleransi dan kebebasan beragama.
Dari pihak Gus Dur, yang mewakili untuk menerima pemberian gelar Pahlawan yakni Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah dan anak keduanya, Zannuba Ariffah atau dikenal dengan Yenny Wahid.
Dari sepuluh nama yang ditetapkan, terdapat pula nama Marsinah, seorang aktivis buruh perempuan yang gugur dalam memperjuangkan hak-hak pekerja pada awal 1990-an.
Marsinah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional di bidang perjuangan sosial dan kemanusiaan. Ia dikenal sebagai simbol keberanian dan keteguhan kaum pekerja Indonesia dalam menuntut keadilan. Dalam pemberian gelar Pahlawan, Almarhumah Marsinah diwakili Wijianti, adik dari Marsinah dan anggota keluarganya.
Selain ketiganya, beberapa tokoh lain dari berbagai latar belakang baik dari militer, agama, pendidikan, dan sosial juga menerima gelar yang sama.
Berikut daftar 10 orang yang mendapat gelar Pahlawan Nasional 2025:
1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid, Gelar Pahlawan Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam
2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. Μ. Soeharto Gelar Pahlawan Bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik
3. Almarhumah Marsinah Gelar Pahlawan Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan
4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja Gelar Pahlawan Bidang Perjuangan Hukum dan Politik
5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah Gelar Pahlawan Bidang Perjuangan Pendidikan Islam
6. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo Gelar Pahlawan Bidang Perjuangan Bersenjata
7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Gelar Pahlawan Bidang Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi
8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil Gelar Pahlawan Bidang Perjuangan Pendidikan Islam
9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih Gelar Pahlawan Bidang Perjuangan Bersenjata
10. Almarhum Zainal Abidin Syah Gelar Pahlawan Bidang Perjuangan Politik dan Diplomasi [KS]