Koran Sulindo – Wacana pergantian Panglima TNI mulai mengemuka seiring akan pensiunnya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada akhir tahun 2021 ini.
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin berharap Panglima TNI yang baru harus orang yang paham tentang operasi teritorial.
“Kalau saya berharap, untuk menyeselaikan permasalahan di republik ini, utamanya di Papua, panglima kedepan harus orang yang sangat paham tentang operasi teritorial. Jangan sampai ada lagi darah yang tertumpah,” kata Hasanuddin, Minggu (6/6).
Hasanuddin menyoroti konflik bersenjata di Provinsi Papua yang hingga kini belum juga usai.
Sejumlah upaya penyelesaian telah dilakukan, bahkan DPR kini tengah menggodok Otsus Papua, namun belum mampu menekan konflik.
Situasi tak kunjung reda bahkan pertumpahan darah terus berlanjut .
“Kami sangat prihatin, Papua terus bergejolak, bahkan sejak tahun 2000 hingga kini konflik bersenjata masih terjadi. Mau sampai kapan,” kata politikus PDI Perjuangan ini.
Menurut Hasanuddin, operasi teritorial yang didukung dengan operasi intelejen merupakan solusi terbaik yang harus dipilih
Hasanuddin menyebut, operasi khusus ini melakukan pendekatan kemanusiaan dan kesejahteraan, tanpa peluru dan senjata .
“Dan TNI punya banyak prestasi gemilang dalam operasi seperti ini,” katanya. [KRG]