Ilustrasi/Antara

Koran Sulindo – Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan hingga pukul 21.33 WIB jumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman yang belum ditemukan karena hanyut saat susur Sungai Sempor pada Jumat (21/2) berjumlah empat orang. Sementara jumlah siswa yang terkonfirmasi keberadaannya tercatat 242 orang dengan enam di antaranya meninggal dunia.

“Belum terkonfirmasi empat siswa,” kata Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, di Yogyakarta, Jumat (21/2/2020), melalui rilis media.

Nama-nama siswa yang masih belum ditemukan adalah: Yasinta Bunga, 7b asal Dadapan, Vanesa Dida, 7A asal Glagahombo Girikerto, Zahra Imelda, 7D asal Kenteng, Wonokerto, serta Nadine Fadilah, 7D asal Kenaruhan, Donokerto.

Sedangkan korban meninggal dunia adalah: Sovie Aulia dari Sumberejo, Tempel, Sleman, Arisma dari Ngentak Tepan Bangunkerto Turi, Sleman, Nur Azizah dari Kembangarum Donokerto, Turi, Sleman, Latifa dari Kembang Arum Donokerto, Turi, Sleman, serta Khoirunisa dari Karanggawang Girikerto, Turi, serta Evita Putri L, 7A Soprayan, Girikerto, Turi.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana, mengatakan pencarian terhadap empat korban masih dilakukan dengan menempatkan petugas di tujuh titik DAM untuk memantau sungai.

Ilustrasi/Antara

Lebih dari 180 personel dari personel gabungan masih melakukan pencarian. Saat ini BPBD Kabupaten Sleman telah mendirikan pos komando di lokasi kejadian dan terus berkoordinasi dengan Basarnas, TNI, Polri, dinas terkait, sukarelawan dan warga setempat.

Pada Jumat sore (21/2/2020) ini siswa-siswi SMPN 1 Turi Sleman yang sedang menyelenggarakan kegiatan susur sungai saat kegiatan Pramuka di Sungai Sempor, Turi, Sleman, pukul 15.30 WIB.

Bencana bermula saat 257 murid SMP Negeri 1 Turi melakukan kegiatan Pramuka dengan menyusuri Sungai Sempor yang berada di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Ketika melakukan penyusuran tersebut, arus air tiba-tiba deras dan volume air meningkat akibat kiriman dari hulu sungai.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, mengatakan kegiatan Pramuka SMPN 1 Turi ini diikuti sekitar 257 siswa.

“Kegiatan yang dilakukan yakni susur Sungai Sempor, pada saat turun ke sungai di lokasi belum hujan, tetapi di hulu sudah hujan,” kata Makwan. [sulindox@gmail.com]