Pada Rabu malam (24/1/2024), Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat dalam laga matchday terakhir babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023. Bertanding melawan Jepang di Stadion Al Thumama, Indonesia harus menerima kekalahan 1-3. Meski demikian, momen istimewa terjadi di menit terakhir pertandingan, saat Sandy Walsh mencatatkan namanya sebagai pencetak gol bagi Timnas Indonesia.
Ayase Ueda, penyerang andalan Jepang, menjadi bintang utama pertandingan dengan mencetak dua gol pada menit ke-6 melalui penalti dan menit ke-52. Tambahan satu gol untuk Jepang terjadi akibat gol bunuh diri oleh Justin Hubner. Meskipun Timnas Indonesia berhasil membalas satu gol melalui tendangan Sandy Walsh pada injury time, tepatnya di menit ke-90+1, namun itu tidak cukup untuk meraih kemenangan.
Sandy Walsh bukanlah nama yang asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Pemain yang baru saja bergabung dengan TC Timnas Indonesia di Turki pada 1 Januari 2024 ini berhasil mencetak gol pertamanya untuk Merah Putih dalam pertandingan melawan Jepang. Momen ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam perjalanan internasionalnya bersama Timnas Indonesia.
Sandy Walsh lahir di Belgia pada 14 Maret 1995, namun, asal-usul keluarganya menunjukkan keberagaman keturunan. Ayahnya berasal dari keturunan Inggris dan Irlandia, sementara ibunya memiliki darah Swis-Belanda dan Indonesia. Meskipun tidak lahir di Indonesia, keterlibatannya dalam Timnas Indonesia menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan tanah air tersebut.
Karir sepak bola Sandy Walsh dimulai sebagai pemain muda di klub-klub Belgia seperti Tempo Overjise, ERC Hoeilaart, Anderlecht, dan Genk. Pada tahun 2012, ia bergabung dengan tim senior Genk dan kemudian melanjutkan karirnya dengan klub Zulte Waregem pada tahun 2017. Meskipun berposisi sebagai bek, Sandy mampu mencetak gol, mencatatkan 3 gol dalam 30 pertandingan terakhirnya bersama klub terakhirnya.
Keberhasilan Sandy Walsh dalam karir sepak bolanya juga tercermin dari partisipasinya dalam berbagai tim nasional junior Belanda, termasuk U-15, U-16, U-17, U-18, dan U-19. Namun, aturan FIFA memungkinkannya untuk mewakili Indonesia, dan ia memilih untuk berseragam Merah Putih setelah bergabung dengan TC Timnas Indonesia.
Bergabungnya Sandy Walsh dengan Timnas Indonesia memberikan harapan baru untuk mengangkat kualitas permainan tim. Golnya di menit terakhir melawan Jepang bukan hanya statistik, tetapi juga sebuah simbol semangat juang dan kegigihan yang akan menjadi inspirasi bagi pemain-pemain muda Tanah Air. Semoga Sandy Walsh dapat terus memberikan kontribusi berharga dan meraih sukses bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dan turnamen mendatang. [UN]