Seorang Wartawan Meksiko Tewas Ditembak di Rumahnya

Ilustrasi pembunuhan wartawan di Meksiko [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Tembakan itu memecah keheningan tempat tinggal Cecilio Pineda, seorang wartawan Meksiko. Tembakan itu rupanya menyasar tubuhnya. Ia seketika tewas saat masih berada di tempat tidur gantung, rumahnya.

Juru Bicara Departemen Keamanan Meksiko Roberto Alvarez menyesali peristiwa itu. “Saya mengkonfirmasi peristiwa itu,” kata Alvarez melalui akun Twitter seperti dikutip businesstimes.com.sg pada Jumat (3/3).

Pineda, wartawan La Voz de la Tierra Caliente, koran lokal yang berafiliasi dengan koran nasional Meksiko, El Universal. Berdasarkan keterangan sementara, ia ditembak di negara bagian Guerrero, kawasan yang kerap dilanda kekerasan.

Pineda tinggal di kota Ciudad Altamirano yang menjadi bagian dari Guerrero. Kantor Kejaksaan negara bagian itu sedang menyelidiki peristiwa pembunuhan itu.

Meski bantuan medis segera tiba di lokasi kejadian, nyawa Pineda sudah tak tertolong. Ia tewas ketika tim medis berupaya memberi pertolongan pertama. Pineda merupakan wartawan spesialis liputan kriminal di Tierra Caliente. Kawasan ini dikenal sebagai lokasi ladang ganja dan pabrik opium.

Dalam beberapa bulan terakhir banyak orang diculik di kawasan itu. Dan acap terkait dengan bisnis narkotika tersebut. Pineda juga pernah diancam karena meliput kasus tersebut. Ia bahkan pernah mendapat serangan di luar rumahnya pada 2015. Namun, Pineda berhasil lolos dari serangan tersebut. Lewat media sosial, Pineda mengecam serangan tersebut.

Data Reporters Withour Borders menunjukkan secara global Meksiko menempati urutan ketiga dalam hal jumlah wartawan yang tewas setelah Suriah dan Afghanistan. Pada 2016, jumlah wartawan Meksiko yang tewas karena pembunuhan mencapai sembilan orang.

Secara umum, menurut Reporters Whithout Borders, pada 2016 jumlah wartawan yang tewas karena berbagai sebab mencapai 74 orang. Umumnya mereka tewas karena sudah menjadi target pembunuhan. Jumlah ini turun jika dibanding 2015 yang mencapai 101 wartawan. [KRG]