Jakarta – Rusia terus menyerbu pasukan Ukraina yang tersisa di wilayah Kursk pada Minggu (18/3/2025), menjelang pembicaraan Trump-Putin melalui telepon.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan melalui akun Telegramnya bahwa Angkatan Bersenjata Federasi Rusia menghancurkan formasi Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah perbatasan Kursk.
“Selama sehari terakhir, kerugian musuh berjumlah lebih dari 280 prajurit, dua tank, dua kendaraan tempur infanteri, dua pengangkut personel lapis baja, 12 mobil, dua artileri, dua mortir, satu stasiun kontra-baterai, serta tiga titik kendali UAV dan dua depot amunisi dihancurkan,” tulis akun tersebut.
Sistem pertahanan udara Rusia juga menghancurkan tiga kendaraan udara tak berawak milik Ukraina. Dua UAV di atas Kursk dan satu UAV di atas Belgorod.
Dalam laporan pada Selasa (17/03/2025) di kanal Telegram, Kementerian Pertahanan Rusia merinci kerugian di pihak Ukraina selama operasi militer di Kursk. Secara total, pasukan Ukraina kehilangan:
Lebih dari 68.130 prajurit
396 tank
319 kendaraan tempur infanteri
287 pengangkut personel lapis baja
2.200 kendaraan tempur lapis baja
2.454 kendaraan
560 artileri
52 peluncur sistem roket peluncur ganda, termasuk 13 HIMARS dan tujuh MLRS buatan AS
26 rudal antipesawat, unit antipesawat gerak sendiri, 10 kendaraan pengangkut dan pemuat
120 stasiun peperangan elektronik
17 radar anti-baterai
10 radar pertahanan udara
56 unit peralatan teknik dan lainnya
Sementara itu, Reuters melaporkan serangan kilat pasukan Rusia bulan ini telah mengurangi wilayah di bawah kendali Ukraina, dari 1.368 km persegi sejak tahun lalu menjadi sekitar 110 km persegi, menurut peta dari Institut Studi Perang dan Proyek Ancaman Kritis AEI.
Peta medan perang dari kedua belah pihak menunjukkan dua kantong pasukan Ukraina bergabung di sisi perbatasan Rusia di Kursk. Rusia mengatakan pihaknya sedang membersihkan sejumlah besar ranjau di daerah tersebut.
Rusia juga terus menyerang pasukan Ukraina dengan drone. Unit pertahanan udaranya menghancurkan total 31 pesawat nirawak Ukraina pada Minggu (17/03/2025). Dari jumlah tersebut, 16 jatuh di wilayah barat daya Voronezh, 9 jatuh di Belgorod, dan sisanya di Rostov dan Kursk.
Di Ukraina, pihak berwenang melaporkan beberapa serangan pesawat tak berawak Rusia, termasuk di wilayah utara Chernihiv, ketika petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan kebakaran di gedung tinggi.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan berbicara dengan Vladimir Putin mengenai perang di Ukraina. Topik yang akan menjadi bahan diskusi termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, yang telah diduduki oleh pasukan Rusia sejak Maret 2022. [BP]