Koran Sulindo – Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian bersepakat menyerap seluruh hasil produksi dari petani dan peternak melalui Badan Umum Logistik (Bulog).
“Kami berdua menyepakati bahwa seluruh produksi yang dihasilkan para petani dan peternak berapapun jumlah hasil produksinya akan diserap,” kata Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, usai menyambangi Kantor Kementerian Pertanian di Jakarta, Senin.
Setelah melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, kedua menteri tersebut sepakat Perum Bulog bertugas melakukan intervensi pasar dalam mengambil dan membeli beberapa komoditas utama pangan.
Mendag memastikan Bulog menyerap hasil produksi tersebut tanpa mengkhawatirkan kecukupan aliran dana.
“Tidak ada alasan tidak ada uang karena berapa pun yang kita siapkan dan dari cash flow, arus uangnya harus mencukupi,” kata Enggar.
Kebijakan ini untuk merealisasikan tiga kesamaan visi Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian, yakni jaminan ketersediaan bahan pokok, stabilitas harga, dan seluruh hasil produksi dalam negeri menjadi prioritas.
Selain itu, adanya jaminan penyerapan produksi petani dan peternak menghilangkan kekhawatiran ketersediaan stok pangan serta petani semangat untuk meningkatkan produktivitas di masa panen berikutnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan komitmen bersama ini untuk memberi keuntungan pada petani.
“Kita ingin menjaga petani agar mereka bisa berproduksi dengan baik dan mendapatkan harga yang layak serta wajar,” kata Amran. [Antara/DAS]