Koran Sulindo – Dalam menangani penyelesaian kasus tes wawasan kebangsaan yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan melibatkan tiga ahli dengan latar belakangan keilmuan.
“Kami sudah menimbang, kurang lebih ada tiga ‘background’ atau latar belakang ahli yang akan dilibatkan dalam tes wawasan kebangsaan ini,” kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Selasa (15/6).
Tiga ahli yang akan didatangkan Komnas HAM tersebut memiliki latar belakang disiplin ilmu tentang hukum, psikologi, dan ahli yang bisa menjelaskan nilai apa saja yang dibutuhkan publik terutama mengenai nilai kebangsaan.
Meski begitu, kata Choirul, jumlah ahli yang akan didatangkan tersebut bisa saja berubah tergantung kebutuhan dan rekomendasi para ahli.
“Kalau calon ahli juga merekomendasikan ahli yang lain maka bisa lebih,” kata Choirul.
Pemanggilan para ahli direncanakan setelah semua rangkaian pemeriksaan dan pendalaman dari pihak-pihak terkait selesai dilakukan oleh Komnas HAM, kata dia.
Anam mengatakan pada minggu ini Komnas HAM masih menjadwalkan pemeriksaan kepada Badan Kepegawaian Negara, instansi terkait psikologi, termasuk instansi pelaksanaan TWK.
Komnas HAM berharap instansi yang akan diperiksa untuk pendalaman lebih lanjut dapat memenuhi panggilan sehingga minggu selanjutnya pemanggilan para ahli sudah bisa dilaksanakan.
Sebelumnya, Mohammad Choirul Anam mengatakan ada atau tidak pelanggaran HAM dalam TWK yang diselenggarakan lembaga antirasuah tersebut hanya dapat diketahui setelah semua proses selesai dilaksanakan tim. [Wis]