Ilustrasi/Istimewa

Koran Sulindo – Relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi meluncurkan tabloid “Kerja Nyata” yang berisikan informasi-informasi umum tentang pencapaian pemerintahan Joko Widodo, Kamis 925/10/2018). Hadir dalam acara peluncuran tabloid, antara lain, Menaker Hanif Dhakiri, Deputi IV Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo, anggota DPR Abidin Fikri, dan puluhan anggota relawan Jokowi.

Menaker Hanif berharap tabloid ini bisa menjadi media untuk menginformasikan keberhasilan pemerintah.

“Saya ingin mengajak kepada kita semua atas dua hal, satu kerja keras. Kerja keras jika dilakukan secara kreatif dan inovatif akan membuahkan hasil yang baik. Yang kedua adalah kebaikan yang harus kita lakukan setiap saat,” kata Hanif, di Rumah Aspirasi Jokowi-Ma’ruf, Jalan Proklamasi No 46, Menteng, Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Sementara Ketua Umum DPN Seknas Jokowi sekaligus Penanggung Jawab tabloid tersebut, Muhammad Yamin, mengatakan tabloid itu akan berisi berita infrastuktur, baik dari Kementerian PUPR, Kementerian Kominfo, dan kementerian lainnya.

“Termasuk serangan hoaks yang di tujukan pada pak Jokowi,” katanya

Tabloid tersebut akan terbit dua pekan sekali dan diproduksi sebanyak 100 ribu eksemplar setiap edisi. Saat Ini baru tercetak 20 ribu. Tabloid akan didistribusikan ke setiap organ relawan di setiap daerah.

Melalui tabloid tersebut, para relawan memiliki senjata untuk menangkal serangan dari orang yang ingin menjatuhkan nama baik Jokowi.

Seknas Jokowi mempersilakan relawan yang ingin mendapatkan tabloid tersebut tapi karena kejauhan bisa mencetak sendiri. Redaksi akan mengirimkan file dalam format PDF.

Sementara itu Pemimpin Redaksi Kerja Nyata, Hari Santoso, mengatakan konsep tabloid akan mirip dengan salah satu media cetak yang pernah menginformasikan program pemerintah.

“Ini sebenarnya mengulang seperti dulu mirip Suara Karya. Ini bukan memuji pemerintah, tapi kita ini menyampaikan prestasi dengan data. Seknas itu kan relawan Jokowi, berarti sejalan dengan pemerintah. Isinya info-info keberhasilan pemerintah Jokowi,” kata Hari.

Sebelum acara peluncuran tabloid, digelar diskusi tentang Hari Santri dengan pembicara adalah Hanif Dhakiri, Eko, dan Abidin. [DAS]