Oktoberfest merupakan festival bir dan karnaval tahunan yang besar, terutama dirayakan di Munich, Jerman.
Secara tradisional, Oktoberfest selalu dimulai pada hari Sabtu pertama setelah 15 September dan berakhir pada hari Minggu pertama di bulan Oktober. Setiap tahun, festival ini menarik jutaan pengunjung.
Selama festival ini, para tuan tanah mengelola tenda-tenda bir raksasa atau penginapan dan akomodasi lainnya, sementara para pembuat bir berpartisipasi dalam parade.
Masyarakat dapat menikmati atraksi dan karnaval, menyantap kuliner khas Jerman, dan mengenakan pakaian tradisional Jerman yang disebut lederhosen (untuk laki-laki) dan dirndl (untuk perempuan).
Sejarah Oktoberfest
Menurut situs Oktoberfest, Pangeran Bupati Ludwig dari Bavaria dan Putri Therese dari Saxe-Hildburghausen menikah pada tanggal 12 Oktober 1810.
Andreas Michael Dall’Armi, seorang anggota Garda Nasional Bavaria sekaligus bankir dan mayor kavaleri kelahiran Trient, Austria (sekarang Trento, bagian dari Italia), punya ide untuk merayakan pernikahan tersebut dengan pacuan kuda besar.
Dia mengajukan proposalnya kepada Raja Max I Joseph dari Bavaria, yang langsung terkesan. Perayaan resmi pernikahan itu berlangsung selama lima hari.
Perayaan di pusat kota, yang pada saat itu sudah disebut sebagai “festival rakyat”, berakhir pada 17 Oktober dengan pacuan kuda di padang rumput di luar gerbang kota Munich.
Anak-anak yang mengenakan kostum rakyat Bavaria memberi penghormatan kepada keluarga kerajaan dengan puisi, bunga, dan buah-buahan hasil bumi.
Padang rumput festival ini dinamai “Theresens-Wiese” untuk menghormati sang pengantin wanita. Nama ini masih digunakan hingga kini: “Theresienwiese” atau “Wiesn” dalam bahasa München.
Meskipun belum ada tenda bir atau wahana di Wiesn pada saat itu, inilah awal mula Oktoberfest.
Setahun setelah pernikahan kerajaan, semua orang ingin perayaan terus dilanjutkan.
Sebagaimana yang terkenal pada masa itu, satu peristiwa sejarah besar terjadi silih berganti, sehingga pada tahun 1813 Oktoberfest yang baru saja diselenggarakan terpaksa dibatalkan untuk pertama kalinya akibat Perang Napoleon.
Setelah perang, Oktoberfest dibiayai secara pribadi hingga para pendiri kota menjadikan acara tersebut prioritas utama pada tahun 1819.
Bahkan di kalangan atas, tersiar kabar bahwa Oktoberfest dijamin akan menarik banyak pengunjung, dan akan menghasilkan pendapatan yang besar sehingga harus dirayakan setiap tahun.
Andreas Michael Dall’Armi menerima medali emas warga kota Munich yang pertama atas “penemuan” Oktoberfest pada tahun 1824.
Perkembangan Oktoberfest
Oktoberfest mengalami perkembangan selama beberapa dekade lagi hingga menjadi seperti yang dikenal sekarang.
Komidi putar pertama dan dua ayunan didirikan pada tahun 1818—sebuah hiburan umum sederhana selama dekade pertama.
Pada tahun 1850, Patung Bavaria, penjaga Oktoberfest dan tokoh simbolis negara Bavaria, diresmikan dan didedikasikan.
Peristiwa bersejarah ini membuka jalan bagi beberapa tahun yang penuh tantangan, sebab perang terjadi dan wabah kolera merebak.
Pada tahun 1880-an, industri pasar malam dan komidi putar Jerman mulai berkembang pesat, sehingga wahana, hiburan, stan pertunjukan, dan lainnya dapat dinikmati semua orang, baik muda maupun tua.
Pada tahun 1881, gerai ayam panggang pertama dibuka dan ayam tradisional terus disajikan kepada pengunjung Oktoberfest yang lapar hingga saat ini.
Pada akhir abad ke-19, stan dan komidi putar dengan lampu listrik bermunculan, para penampil berdatangan, dan karena meningkatnya permintaan, tempat-tempat pembuatan bir mendirikan tenda bir besar dan menghadirkan musisi, alih-alih kios bir kecil seperti biasanya.
Untuk peringatan 100 tahun Oktoberfest, pada tahun 1910, 12.000 hektoliter bir disajikan di Pschorr-Bräurosl, tenda festival terbesar saat itu dengan 12.000 kursi.
Pada paruh pertama abad ke-20, akibat dua perang dunia dan krisis ekonomi, Oktoberfest beberapa kali dibatalkan atau terpaksa diadakan sebagai festival musim gugur yang lebih kecil.
Setelah Perang Dunia 2, pacuan kuda yang dulunya wajib hanya diadakan pada tahun peringatannya, yaitu 1960 dan 2010.
Kini, Oktoberfest adalah festival rakyat terbesar di dunia dan menarik sekitar enam juta pengunjung.
Setiap tahun, festival ini terus memecahkan rekor baru, mulai dari jumlah bir yang diminum hingga jumlah ayam yang dilahap. [BP]