Koran Sulindo – Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien virus corona atau Covid-19 yang sembuh hingga Rabu 24 Juni 2020 mencapai 3.153 orang. jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
“Sejak 23 Maret sampai dengan 24 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 4.946 orang, pasien sembuh 3.153 orang,” kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keteranganya, Rabu (24/6).
Sementara, pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 138 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia. Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 685 orang, terdiri atas 350 pria dan 335 wanita.
Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes usap sebanyak 670 orang dan 15 orang positif dari rapid test, sementara pasien dalam pengawasan dan orang dalam pemantauan nihil.
Tidak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh Covid-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 66 orang yamg terdiri dari 35 pria dan 31 perempuan, terdiri atas 42 pasien positif Covid-19, sembilan orang PDP, dan ODP sebanyak 15 orang.
Rekapitulasi mulai 12 April hingga 24 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 225 orang, sementara 157 pasien sudah boleh pulang atau memilih isolasi mandiri.
Ada laporan dua pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.
RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19 di Indonesia telah diresmikan operasionalnya pada tanggal 6 April 2020.
Sementara, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Selasa pukul 12.00 WIB ada penambahan 506 orang yang sembuh.
Dengan demikian, totalnya 19.241 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dari 47.896 orang yang terkonfirmasi positif.
“Data hari ini diperoleh berdasarkan pemeriksaan terhadap 17.908 spesimen,” kata Yurianto.
Secara kumulatif pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 666.219 spesimen, baik itu menggunakan metode real time polymerase chain reaction ataupun tes cepat molekuler.
“Dari pemeriksaan spesimen, diperoleh jumlah kasus positif 1.051 orang hari ini. Dengan demikian, akumulasi keseluruhan kasus menjadi 47.896 orang,” kata Yurianto menjelaskan.
Yurianto menyebutkan pasien yang meninggal tercatat 2.535 orang atau meningkat 35 orang dari hari sebelumnya.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan yang masih diawasi sebanyak 13.348 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 35.983 orang. [WIS]