Koran Sulindo – Satu orang tidak dikenal diduga teroris tersungkur di gedung di Mabes Polri, Jakarta. OTK berpakaian serba hitam itu telah terkapar di tanah.
Berdasarkan video amatir yang diterima, sejumlah polisi bersenjata lengkap terlihat pula mendekati OTK itu. Ada sekitar beberapa kali tembakan dari dalam gedung Mabes Polri.
Saat ini Gedung Mabes Polri dijaga ketat. Sebelumnya terdengar suara tembakan sebanyak 6-7 kali di Markas Besar Bareskrim Polri Jakarta pada Rabu pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan kesaksian Hendri selaku juru parkir di sekitar Markas Bareskrim keluar masuk mobil anggota dan sejak pukul 17.00 WIB gerbang Bareskrim langsung ditutup.
Sementara untuk lalu lintas di depan Markas Bareskrim masih berjalan normal, tidak ada penutupan arus lalu lintas. Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak Bareskrim maupun Mabes Polri.
Untuk menyeterilkan lokasi, sejumlah pasukan dari tim Gegana Korps Brimob Polri pun memasuki Kompleks Mabes Polri.
Informasi yang dihimpun pewarta yang berada di sekitar lokasi kejadian, penembakan itu terjadi di antara gedung Bareskrim Polri dan gedung utama Mabes Polri.
“Tadi ada sekitar 6-7 kali tembakan terdengar,” kata Hendri.
Arus lalu lintas di depan Markas Bareskrim Polri sejauh ini terpantau lancar, walaupun dengan kondisi hujan cukup deras. [Wis]