Sementara, Epidemiolog dari Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat Defriman Djafri menyebutkan, orang yang telah divaksin masih bisa atau ada kemungkinan terinfeksi Covid-19 jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Kemungkinan dia terinfeksi juga ada, kalau tidak mematuhi protokol kesehatan meskipun telah divaksin,” kata Djafri saat dihubungi.
Orang yang sudah divaksin namun terinfeksi tetap akan terpapar Covid-19, kata Djafri dikarenakan antibodi belum terbentuk dalam tubuh pascadisuntik vaksin.
Perlu dipahami, setidaknya butuh waktu 14 hari pasca disuntik vaksin agar antibodi atau kekebalan dalam tubuh terbentuk dengan maksimal.
Karenanya, kata Djafri, jangan sampai ada anggapan bila telah divaksin maka akan langsung kebal terhadap virus. Padahal, kinerja vaksin dalam tubuh juga memerlukan waktu.
Kesalahpahaman itu, kata Djafri bisa saja terjadi di masyarakat maka perlu diantisipasi sedini mungkin. Terlebih, vaksin Sinovac sebanyak tiga juta dosis yang ada belum diketahui apakah bisa menyesuaikan dengan mutasi Covid-19 jenis baru ini.
“Sebab vaksin dibuat dengan varian yang lama. Lalu pertanyaannya apakah mutasi virus ini sudah diantisipasi vaksin Sinovac,” ujar Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand ini.
Lebih jauh, hal itu setidaknya butuh kejelasan dan vaksinolog merupakan orang yang bisa menjawab persoalan tersebut. Intinya, meskipun vaksinasi telah dimulai pada Rabu (13/1) penerapan protokol kesehatan tetap wajib harus dilakukan oleh masyarakat.
Tidak cukup hanya memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, Djafri menambahkan dua hal lain yakni membatasi mobilitas sosial serta menambah rutinitas mandi harus dilakukan agar lebih optimal.
“Ini yang salah persepsinya kalau abai, termasuk nanti masyarakat yang sudah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Djafri.
Meskipun saat ini sudah ada vaksin Sinovac sebanyak tiga juta dosis, lanjut Djafri, masyarakat masih berada di tengah pandemi Covid-19, sehingga protokol kesehatan harus tetap dilakukan.
Perlu diketahui, kata Djafri proses pembentukan imun atau kekebalan setelah divaksin minimal membutuhkan waktu 14 hari.
“Biasanya akan dipantau apakah ada reaksi, apakah antibodi ini terbentuk spesifik dalam tubuh,” kata Djafri.
Tetap Patuhi Protokol Kesehatan