Koran Sulindo – Rusia tak mau menanggapi masalah pengunduran diri Penasehat Badan Keamanan Nasional (National Security Agency/NSA) Amerika Serikat, Michael Flynn. Flynn pernah dipecat Presiden Barack Obama pada saat-saat akhir kekuasaannya.
“Kami tidak akan memberikan komentar apapun. Itu urusan dalam negeri Amerika Serikat dan kabinet Trump, bukan kami,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, hari ini waktu setempat. Flynn mengundurkan diri seminggu setelah penunjukkan dirinya, karena tuduhan dekat dengan Rusia. Namun terutama karena percakapannya melalui telpon dengan Dubes Rusia untuk AS, Sergey Kislyak.
Dalam pernyataan pengunduran dirinya, Flynn mengatakan tak sengaja memaparkan pemilihan presiden AS dengan informasi yang tidak lengkap pada Dubes Rusia itu.
“Pengunduran diri Michael Flynn mungkin yang paling cepat dalam sejarah penasehat keamanan sebuah negara. Namun, target utamanya bukan Flynn akan tetapi hubungan antara Amerika dan Rusia,” ungkap Senator Aleksey Pushkov, lewat akun Twitternya.
Transkrip pembicaraan telpon tersebut memang tidak dipublikasikan, namun beberapa media melaporkan Wakil Presiden Mike Pence gusar karena percakapan itu.
Sebagai penggantinya, Trump menunjuk Jenderal Keith Kellogg. (NOR/Russia Today)