Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat/pdiperjuangan-jatim.com

Koran Sulindo – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjadi pembicara Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diusung PDI Perjuangan untuk Pilkada Serentak 2017, Selasa (6/9).

Sekolah partai gelombang II di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat ini dibuka Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira mengatakan Risma menjadi salah satu narasumber.

“Beliau sebagai narsum untuk menyampaikan success story dan kiat-kiat dalam memimpin Kota Surabaya dan melaksanakan program kerakyatan,” kata Andreas.

Pada Juli 2015 lalu, Risma juga menjadi salah satu narasumber Sekolah Partai untuk menghadapi pilkada serentak 2015.

Dalam sekolah partai gelombang ke-2 ini Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat akan menjadi salah satu peserta. Djarot sendiri disebut-sebut akan maju mendampingi cagub petahana DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Selain itu juga ada nama Gubernur Banten, Rano Karno

Dalam forum yang dihadiri kader dan kepala daerah dari PDI-P tersebut, Wali Kota perempuan pertama Surabaya itu akan mempresentasikan materi “Kebijakan Program Pemerintah Daerah Pro Rakyat Sebagai Strategi Pemenangan Pilkada”.

Pujian  Megawati

Dalam acara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melontarkan pujian untuk Risma. Mega mengaku tak ragu mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung Risma pada pilkasa Surabaya karena prestasinya.

“Tanya Bu Risma apa rahasianya. Lihat dalam mobilnya,” kata Megawati saat membuka Sekolah Para Calon Kepala Daerah PDIP di Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9).

Megawati mengaku pernah melihat isi mobil Risma. Di dalamnya ditemukan ternyata berisi berupa gunting tanaman, cangkul, serok, jas hujan, handy talkie, serta megaphone TOA.

Mega bahkan pernah menyaksikan sendiri kecepatan Risma dalam menginstruksikan anak buahnya mengatasi kemacetan. “Model Bu Risma ini boleh dicontoh loh, untuk kecepatan,” kata  Megawati disambut tepuk tangan.

Menurut Presiden RI kelima itu, Risma juga peduli kepada masyarakat miskin di Kota Surabaya. Tidak jarang perempuan berhijab itu mencari langsung warga miskin hingga ke perkampungan untuk memberikan makanan ke mereka. [pdiperjuangan-jatim.com/Antaranews/DAS]