Logo baru BRIN - Badan Riset dan Inovasi Nasional
Logo baru BRIN - Badan Riset dan Inovasi Nasional /ist

Jakarta – Presiden RI Joko Widodo melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Negara, Rabu, 13 Oktober 2021 dengan protokol kesehatan ketat.

Pelantikan Dewan Pengarah BRIN berdasarkan Keppres RI No. 45/M Tahun 2021 tentang Pengangkatan Dewan Pengarah BRIN yang terdiri seorang ketua, tiga wakil ketua, seorang sekretaris dan enam orang anggota.

Dalam kabinet Presiden Joko Widodo 2019-2024, BRIN masih digabung dengan kemenristek/BRIN. Lalu sejak dibentuk 28 April 2021, menjadi badan otonom langsung dibawah presiden RI. Kemenristek menjadi Kemendikbud-Ristek.

Tugas utama BRIN menjadi dirigen seluruh riset dan inovasi untuk pembangunan, serta menjadi “rumah” bagi peneliti, akademisi, ilmuwan, dan inovator di Indonesia.

BRIN juga membantu prioritas nasional Presiden Joko Widodo yang harus ditata secara strategis riset dan inovasinya. Misalnya infrastruktur, pemindahan ibu kota negara, vaksin Merah Putih, road map kendaraan bermotor listrik, reformasi birokrasi dan banyak lagi.

Kedepannya, semua lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) ristek, akan digabungkan ke dalam BRIN, seperti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional), BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir), serta unit-unit litbang di kementerian dan lembaga pemerintah. (*)

DEWAN PENGAWAS BRIN

1. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri sebagai ketua;
2. Menteri Keuangan sebagai wakil ketua;
3. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai wakil ketua;
4. Dr. (H.C.) Drs. Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, S.H., sebagai sekretaris;
5. Prof. Emil Salim, M.A., Ph.D., sebagai anggota;
6. Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D., sebagai anggota;
7. Bambang Kesowo, S.H., LL.M., sebagai anggota;
8. Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH, Ph.D., sebagai anggota;
9. Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU, sebagai anggota;
10. Ir. Tri Mumpuni sebagai anggota

[Iwan Kamah]