Koran Sulindo – Ribuan personel bawah kendali operasi (BKO) Brigade Mobil (Brimob) mulai disebar ke seluruh Aceh untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 15 Februari nanti.
Kepolisian Daerah Aceh mendapatkan bantuan BKO dari Mabes Polri sebanyak 1.900 personel. Jumlah itu dibagi dua tahap. Tahap pertama sebanyak 646 personel Brimob terdiri dari Brimob Mabes Polri dan Polda Sumatera Utara. Sedangkan tahap kedua sebanyak 1.254 personel terdiri dari Brimob Polda Kepri, Polda Bengkulu, Polda Sumetera Barat, Polda Sumatera Selatan, dan Polda Jawa Timur.
Mereka akan ditempatkan lebih banyak pada wilayah rawan kriminal dan bertugas selama 59 hari.
“Personel BKO ini nantinya akan membantu personel organik dalam menjalankan pengamanan pilkada terutara di sejumlah titik rawan kriminal,” kata Kapolda Aceh Irjen Pol. Rio Septianda Djambak, usai apel penerimaan BKO di Mapolda Aceh, akhir pekan lalu.
Kehadiran BKO Brimob itu diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pesta demokrasi di Aceh, sehingga masyarakat Aceh bisa memberikan hak suaranya tanpa intimidasi.
“Situasi Kamtibmas di Aceh saat ini cukup kondusif, meski ada gejolak di beberapa daerah, namun sudah dapat diantisipasi,” kata Rio. [ntmcpolri.info/DAS]