Relief Flora di Panel Candi Borobudur

Panel Relief Tanaman di Candi Borobudur (foto: kemdikbud.go.id)

Koran Sulindo – Hampir semua orang kenal Candi Borobudur. Tapi, pasti tidak semua tahu bahwa di dinding candi Borobudur banyak terdapat relief flora dan fauna.

Ada hal menarik, menurut Fauziah, Ketua Tim Peneliti Flora Relief Candi Borobudur dari Tim Peneliti Kebun Raya Purwodadi, ada 53 jenis flora Jawa kuno yang teridentifikasi dari 10 relief di candi Borobudur pada tingkat ruphadatu (bagian tubuh Candi Borobudur yang merupakan tingkat kedua dari susunan candi).

Beberapa jenis tanaman buah-buahan yang sering muncul di setiap relief candi antara lain Mangga (Mangiferaindica), Manggis (Garciniamangostana), Durian (Duriozibethinus), Jambu Biji (Psidiumguajava), Jambu Darsono (Syzygiummalaccense), Jambu Air/Kancing (Syzygiumaqueum) dan Siwalan (Borassusflabelifer).

Selain itu juga dijumpai tanaman yang dianggap berkaitan dengan religi seperti Pohon Bodi (Ficusreligiosa). Juga ada tanaman pangan seperti Talas (Alocasiaesculenta) dan Sukun (Artocarpusaltilis), lalu ada tanaman kayu yaitu Nyamplung (Calophylluminophyllum), tanaman berpotensi hias dan obat seperti Keben (Barringtoniaasiatica) dan lain-lain.

Sebagian besar motif flora yang teridentifikasi dan terpahat pada masing-masing relief merupakan jenis tumbuhan yang telah dibudidayakan oleh masyarakat Jawa kuno dan dapat dijumpai di alam bebas.

Baca juga Catatan  Thomas Stamford Raffles Tentang Candi Sewu

Mangga dan manggis merupakan dua jenis flora yang mendominasi panel pada relief di tingkat ruphadatu. Keduanya termasuk jenis tanaman budidaya yang telah ada di zaman masyarakat Jawa kuno dan juga tercatat pada sumber prasasti Jawa kuno abad IX-X Masehi.

Pohon mangga seperti yang dijumpai pada relief cerita Lalitavistara memiliki ciri daun berkarang atau terlihat seperti spiral dari tampak atas, buah terlihat sangat jelas dan sangat mudah dikenali, sehingga cenderung lebih mudah diidentifikasi.

Relief Tanaman (foto: borobudur news)

Dari 10 relief yang diamati, poohon mangga diketahui terpahat pada 10 relief, dan ditampilkan sebanyak 339 kali. Pohon manggis sendiri merupakan jenis flora kedua yang mendominasi di setiap relief pada tingkat Ruphadatu. Pohon manggis ditampilkan pada relief sebanyak 329 kali dan paling sering muncul di relief Gandavyuha.

Bunga Seroja atau dikenal dengan Bunga Lotus yang terpahat pada relief Gandavyuha tidak spesifik digambarkan dalam bentuk tanaman utuh. Bunga Seroja ini hanya digambarkan seperti tempat yang digunakan Sang Buddha untuk berpijak atau tempat duduk. Bunga Lotus atau Seroja merupakan symbol penting dalam agama Budha, karena menjadi simbol kelahiran Sang Budha.

Baca juga Situs Liyangan, Pompeii Kecil dari Jawa

Sedangkan Pohon Bodi memiliki karakter bentuk daun bulat menyerupai bentuk hati, dengan pangkal melengkung, tangkai daun panjang dan ujung daun meruncing.  Dalam agama Buddha, pohon Bodi ini dianggap suci, karena merupakan tempat bertapa atau semedi Sang Buddha dalam mencapai masa pencerahan.

Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI, Witjaksono, menyatakan bahwa aneka flora yang terdapat pada relief Candi Borobudur bisa jadi merupakan jenis-jenis tanaman yang biasa ditanam masyarakat pada masa itu atau sekitar abad ke-8. [Nora E]