Rekrutmen CPNS Ditiadakan, Sekolah Kedinasan Jalan Terus

Ilustrasi/bekraf.go.id

Koran Sulindo – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah meniadakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2020. Penerimaan CPNS pada 2019 saat ini masuk tahap seleksi kompetensi bidang (SKB) namun pelaksanaannya tertunda karena pandemi Covid-19. Pemerintah akan menuntaskan proses seleksi CPNS formasi tahun 2019 tersebut.

“SKB akan dilanjutkan bulan September-Oktober 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan. Kementerian PANRB dan BKN terus melakukan koordinasi dengan BNPB (Gugus Tugas Covid-19) dan Kementerian Kesehatan, untuk memastikan agar pelaksanaan SKB benar-benar memenuhi standar protokol kesehatan,” kata Menpan Tjahjo, di Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Rekrutmen ASN untuk tahun 2021 akan dilaksanakan. Saat ini sedang dilakukan proses pengajuan serta verifikasi dan validasi usulan masing-masing instansi pemerintah.

“Proses ini akan mempertimbangkan kebutuhan untuk pembangunan nasional dan daerah, serta hasil evaluasi dampak pandemi Covid-19,” kata Tjahyo.

Sekolah Kedinasan Tetap Berjalan

Tjahjo juga mengatakan seleksi sekolah kedinasan tahun anggaran 2020 tetap dilaksanakan. Pada 13 Juli 2020, terdapat beberapa sekolah kedinasan yang memulai tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

“Kecuali Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG),” kata Tjahjo, di Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Kemenpan-RB memperkirakan jumlah peserta yang akan melanjutkan ke tahap SKD sebanyak 150.275.

Pendaftaran sekolah kedinasan telah dibuka pada 8 – 23 Juni 2020. Terdapat enam instansi yang membuka pendaftaran pada tahun ajaran ini, yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Berikut daftar Instansi dan Sekolah Kedinasan tetap membuka penerimaan:

Kementerian Dalam Negeri: Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

BSSN: Politeknik Siber dan Sandi Negara

Kementerian Hukum dan HAM: Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Ilmu Keimigrasian (Poltekim)

Badan Intelijen Negara (BIN): Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Badan Pusat Statistik (BPS): Politeknik Statistika STIS

Kementerian Perhubungan: 18 sekolah tinggi, politeknik, dan akademi yaitu Pendidikan Transportasi Darat; Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) Bekasi; Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal; Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun; Politeknik Sungai Danau Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang; dan Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali.

Pendidikan Transportasi Laut, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta; Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang; Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar; Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya; Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatra Barat; Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh; dan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten.

Pendidikan Transportasi Udara, yaitu Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug; Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya; Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar; Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan; Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang; dan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura. [RED]