Koran Sulindo – Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur Joint Operation (JO) menyerahkan 1.000 alat tes cepat kepada masyarakat sekitar proyek Balikpapan. Alat cepat ini didatangkan dari Korea Selatan (Korsel) oleh salah satu kontraktor RDMP Balikpapan yang tergabung dalam JO yaitu SK Engineering Co.Ltd, PT Rekayasa Industri, Hyundai Engineering & Construction dan PT Pembangunan Perumahan (PP Persero).
Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Site Manager RDMP Balikpapan JO, Lee Yong Sang kepada Direktur Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) dr. Syamsul Bahri, untuk kemudian secara estafet menyerahkan kepada Wali Kota Balikpapan Rizal Efendi SE, selaku Kepala Gugus Tugas Covid-19 di Balikpapan.
Penyerahan alat tes cepat itu dilakukan pada Kamis (4/6) lalu yang dihadiri Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Komandan Distrik Militer Kota Balikpapan Kolonel I Gusti Agung, Kapolres Kota Balikpapan Kombes Turmudi dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr. Andi Sri Julianti.
Pemberian alat uji cepat ini merupakan bentuk kepedulian i akan komitmen dan tanggungjawab RDMP Balikpapan JO yang selama ini hidup berdampingan dengan baik bersama masyarakat selama proyek berlangsung. Selain itu, langkah ini juga merupakan bentuk kepedulian sosial RDMP JO yang secara khusus telah menjalin kerja sama yang baik dan bermitra dengan RSPB.
Melalui jalinan kerja sama dan kemitraan tadi, harapannya bisa mempercepat pemeriksaan dan mendukung tugas gugus terdepan dalam memfasilitasi warga Balikpapan yang ingin melakukan pemeriksaan terhadap Covid-19. Apalagi ketersediaan alat tes ini masih terbatas.
Sebelumnya, RDMP Balikpapan JO juga menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan yang dikoordinir Pertamina. Kontribusi tersebut dilakukan bersama kontraktor RDMP lainnya. Semangat kepedulian itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pahlawan di garda terdepan, terutama dalam menumbuhkan semangat untuk melawan pandemi ini.
Mudah-mudahan pandemi ini dapat segera berakhir, sehingga aktivitas di Kota Balikpapan bisa kembali seperti semula dan kegiatan proyek tetap berjalan dengan baik dan lancar sesuai target yang ditentukan.
Soal ini, dr. Syamsul Bahri mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan terkait pengaturan dalam pendistribusian alat tersebut. Rencananya, 100 alat uji cepat akan disalurkan ke Angkasa Pura, Polres, Kodim, Lanal dan Lanud setempat. Selebihnya akan serahkan ke pemerintah Kota Balikpapan.
RDMP Balikpapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. Melalui proyek ini diyakini akan meningkatkan kapasitas kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barelper hari dari kapasitas sebelumnya 260 ribu barel per hari. Selain itu juga akan meningkatkan volume produk yang dihasilkan kilang Balikpapan. Di antaranya produksi solar sebesar 23% atau 30 ribu barel per hari, gasoline menjadi 100 ribu barel per hari dan LPG menjadi 1.500 ton per hari, selain itu Kilang Balikpapan juga akan menghasilkan produk baru propilen sebesar 230 ribu ton per tahun. [KRG]