ISTANA BUCKINGHAM mengumumkan Ratu Elizabeth II, pemimpin monarki terlama di Inggris, telah meninggal dunia di Balmoral – Skotlandia pada usia 96 tahun. Hingga akhir hayatnya Ratu Elizabeth II telah berkuasa selama 70 tahun.
Sebelumnya beredar kabar bahwa kesehatan Ratu Elizabeth menurun sehingga berada dalam pengawasan medis. Semua anak Ratu pergi ke Balmoral. Cucunya, Pangeran William juga telah hadir di sana, sedangkan Pangeran Harry masih dalam perjalanan.
Namun beberapa jam kemudian pihak Istana Buckingham menyampaikan pengumuman bahwa Sang Ratu telah meninggal dengan tenang di Balmoral Kamis sore hari (8/9) waktu setempat.
Sesuai rencana yang telah disiapkan jauh hari sebelumnya yaitu “Operasi London Bridge,” ketika Ratu meninggal maka akan ditetapkan hari berkabung nasional selama 10 hari.
Pada Hari pertama berkabung, Pangeran Charles akan diumumkan sebagai raja baru dan kepala negara untuk 14 wilayah Persemakmuran.
Perjalanan panjang
Ratu Elizabeth Alexandra Mary Windsor, lahir di Mayfair, London, pada 21 April 1926. Saat masih anak-anak, Elizabeth dijuluki ‘Lilibet’ karena ia kesulitan menyebutkan namanya sendiri.
Elizabeth adalah anak pertama dari Duke dan Duchess of York, yang dinobatkan menjadi Raja George VI dan Ratu Elizabeth pada tahun 1937, setelah Raja Edward VIII turun takhta.
Elizabeth merupakan cicit ke-32 Raja Alfred, raja pertama Inggris, yang memerintah dari tahun 871 hingga 899.
Didampingi oleh suaminya Pangeran Philip, Ratu Elizabeth II kemudian naik takhta menjadi ratu Inggris Raya, Kanada, Australia, dan Selandia Baru setelah kematian ayahnya, George VI, pada 6 Februari 1952. Penobatannya sebagai ratu dilakukan pada 2 Juni 1953.
Masa jabatan Ratu Elizabeth II ditandai periode panjang sejarah kerajaan Inggris. Ia memimpin pemulihan kerajaan pasca perang dunia II, melakukan transisi dari kekaisaran menjadi Persemakmuran dan melalui masa perang dingin. Ia juga mengalami pasang surut bergabungnya Inggris dalam Uni Eropa (EU) hingga menyatakan keluar dari EU.
Selama 70 tahun pemerintahannya Inggris telah berganti perdana menteri sebanyak 15 kali, dimulai dengan Winston Churchill yang lahir pada tahun 1874, dan terbaru adalah PM Liz Truss yang lahir 101 tahun kemudian. Ratu pada kesempatan terakhirnya mengangkat Liz Truz sebagai PM pada awal pekan lalu.
Dia terkenal rutin mengadakan audiensi mingguan dengan perdana menteri sepanjang masa pemerintahannya.
Pada 6 Februari 2022, Elizabeth menjadi pemimpin Inggris pertama yang memerintah selama 70 tahun. Sebagai penghormatan, Inggris dan negara Persemakmuran mengadakan Platinum Jubilee pada Juni 2022 selama empat hari.
Ratu Elizabeth muncul bersama keluarganya di balkon Istana Buckingham pada hari pertama Platinum Jubilee dihadapan puluhan ribu orang yang berkumpul. Namun Ia tidak dapat menghadiri acara di hari berikutnya karena kondisi kesehatan.
Dalam lintas kenangan, ketika berusia 14 tahun, dia membuat siaran radio pertamanya pada tahun 1940. Ia berbicara kepada anak-anak yang telah dievakuasi ke pedesaan dan luar negeri untuk menghindari pemboman kota-kota Inggris pada perang dunia II.
Ia mengatakan “Kami tahu, setiap orang dari kami, bahwa pada akhirnya, semua akan baik-baik saja,” dia kemudian melantunkan lagu sopran yang lembut berjudul “Children’s Hour” dengan syair “Karena Tuhan akan memelihara kita dan memberi kita kemenangan dan kedamaian. Ketika kedamaian datang, ingatlah itu untuk kita, anak-anak hari ini, untuk membuat dunia masa depan menjadi tempat yang lebih baik dan lebih bahagia.” [PTM]