Puan: Pemimpin Bangsa Harus Pegang Teguh Pancasila

Ilustrasi: Puan Maharani/akun Instagram @puanmaharaniri

Koran Sulindo – Pemimpin bangsa saat ini maupun nanti harus tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945. Nilai-nilai yang harus menjadi pedoman itu adalah Ketuhanan,  Kebangsaan, Kemanusiaan, Demokrasi dan Keadilan Sosial.

“Baik Bung Karno maupun Bapak Taufiq Kiemas, telah mewariskan nilai-nilai yang sangat penting bagi bangsa ini. Nilai-nilai itulah yakni Ketuhanan,  Kebangsaan, Kemanusiaan, Demokrasi dan Keadilan Sosial yang harus dipegang teguh oleh pemimpin bangsa ini siapapun itu,” kata Ketua DPR RI, Puan Maharani, pada Peringatan Bulan Bung Karno 2020 dan 7 Tahun Wafatnya DR.(H.C) HM Taufiq Kiemas, melalui Ceramah, Pembacaan Surat Yasin, dan Tahlilan Berjamaah secara virtual di Jakarta, Senin (8/6/2020).

Menurut Puan, Bung Karno dan Taufiq Kiemas juga telah menunjukkan bahwa persatuan bangsa yang beragam ini adalah hal yang lebih penting dari apapun. Kedua tokoh itu bisa diterima oleh semua komponen bangsa. Sehingga persatuan nasional bisa terwujud dengan sebenar-benarnya.

“Demikian juga dengan Gotong Royong yang merupakan intisari dari Pancasila, hanya bisa diwujudkan melalui persatuan  seluruh anak bangsa. Dan Bung Karno maupun Bapak Taufiq telah menunjukkan perjuangan luar biasa dalam mempersatukan bangsa,” katanya.

Puan juga mengatakan keluarga besar dan rekan sejawat akan membaca surat yassin dan tahlilan berjamaah dalam rangka mengenang 7 tahun wafatnya Ayahanda, Taufiq Kiemas.

Sebelumnya, pada Minggu (7/6/2020), Puan berziarah ke makam ayahandanya Taufiq Kiemas du Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.

Muhammad Taufiq Kiemas, lahir di Pulau Pisang, Pesisir Barat, Lampung , 31 Desember 1942 dan meninggal di Outram, Singapura, 8 Juni 2013 pada umur 70 tahun.  Taufiq menjabat Ketua MPR-RI periode 2009–2014, tetapi di tengah masa jabatannya, ia meninggal dunia pada 8 Juni 2013.

Taufiq adalah suami dari Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri. [RED]