Puan Maharani: UU Pemilu Harus Disikapi dengan Soliditas Partai

Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam acara BIMTEK PDIP di Bali. (DOK. PDIP)

DENPASAR – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, secara resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota legislatif PDIP tingkat pusat hingga daerah dari seluruh Indonesia, yang berlangsung di Bali Beach Convention Center, Rabu malam (30/7).

Dalam sambutannya, Puan menegaskan pentingnya soliditas kader dalam memperjuangkan cita-cita partai dan bekerja demi kepentingan rakyat. Ia menyebut Bimtek kali ini sebagai ajang konsolidasi nasional untuk menyatukan semangat, pikiran, dan langkah perjuangan politik menghadapi tantangan ke depan.

“PDI Perjuangan tidak dibentuk dari kenyamanan, tetapi dari jiwa perjuangan. Kita yang hadir di sini inilah, yang harus menjadi pelopor perjuangan,” seru Puan dalam pidato penutupan.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memberikan arahan langsung kepada para peserta. Sejumlah fungsionaris partai, termasuk Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif M Prananda Prabowo, juga turut memberikan materi dalam kegiatan ini.

Puan menekankan pentingnya kesadaran ideologis dalam setiap kerja politik anggota legislatif PDIP. Ia mendorong agar para legislator menjadi pelopor, bukan sekadar pelapor.

“Kita harus jadi kader-kader pelopor dan bukan kader pelapor, yang hanya melapor, tapi tidak pernah membuat kepeloporan untuk perjuangan,” ujarnya.

Dalam menghadapi situasi politik yang penuh tantangan, Puan mengajak seluruh kader untuk cerdas bersiasat dan bersabar dalam perjuangan.

“Sehingga dalam kita berjuang, kita membutuhkan pemahaman yang luas dan kita harus bersiasat dengan cerdas, sehingga kita tidak patah. Kita harus memiliki kesabaran revolusioner,” ucapnya.

Selama Bimtek, seluruh peserta dari DPR RI maupun DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota mendapatkan pembekalan materi strategis. Hal ini diharapkan mampu memperkuat perspektif politik dan komitmen kader dalam menjalankan kerja-kerja partai demi meraih kepercayaan rakyat.

“Ibarat sedang berlayar, kita tidak dapat mengubah arah angin, tetapi kita bisa mengarahkan layar sehingga kita dapat sampai di tempat tujuan,” ucap Puan yang juga perempuan pertama menjabat Ketua DPR RI.

Puan juga mengingatkan pentingnya kerja-kerja politik yang terencana, terukur, dan dilaksanakan secara konsisten. Ia menegaskan bahwa medan juang para kader ke depan masih akan diwarnai dinamika, termasuk potensi revisi UU Pemilu yang dinilainya akan berdampak besar terhadap Pemilu 2029.

“Apapun UU Pemilu yang akan dihasilkan, tidak ada pilihan yang mudah, semua pilihan tetap membutuhkan kesiapan partai kita. Konsolidasi yang solid, organisasi yang solid, dan kekuatan partai kita dalam menggalang rakyat,” tegas Puan.

Dengan soliditas yang kuat, menurutnya, tidak akan ada ruang bagi ego pribadi atau kepentingan kelompok untuk memecah barisan partai.

“Kalau kita solid, maka tidak akan ada ruang bagi ego pribadi dan kepentingan kelompok yang dapat memecah barisan kita. Sehingga kita dapat bekerja dalam satu haluan dan satu rampak barisan,” tambahnya.

Sebagai pilar partai, anggota legislatif didorong untuk membangun semangat gotong royong dan menguatkan jaringan kerja politik di daerah masing-masing.

“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta Bimtek yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh disiplin dan semangat,” ujar Puan.

Ia pun berpesan kepada para kader untuk kembali ke daerah masing-masing dengan membawa semangat perjuangan dan menyampaikan agenda kerja politik partai.

“Selamat kembali ke daerah masing-masing, sampaikan salam kepada seluruh kader PDI Perjuangan di tempat masing-masing, sampaikan arah dan kerja politik kedepan yang harus kita kerjakan,” tuturnya.

Cucu Proklamator RI itu menegaskan kembali bahwa perjuangan PDIP adalah perjalanan panjang dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

“Setiap generasi memiliki medan juangnya sendiri. Saat ini, kita harus menjawab medan juang yang menantang di depan kita. Dalam berjuang, kita tidak akan takut pada jalan yang terjal, yang paling kita takutkan adalah hati yang mudah menyerah,” seru Puan.

“Pejuang bukan mereka yang tidak pernah jatuh, tapi mereka yang tidak pernah menyerah. Saya percaya, yang hadir di sini, adalah Pejuang Partai yang tidak pernah menyerah,” imbuhnya.

Acara tersebut diikuti oleh 3.218 anggota DPRD dari seluruh Indonesia, jajaran Fraksi PDIP DPR RI, kepala daerah dari PDIP, serta pengurus DPP partai. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda konsolidasi nasional partai.

Bimtek dijadwalkan berlangsung hingga Jumat (1/8), dengan agenda materi strategis seperti penguatan fungsi fraksi, analisis RPJMD, evaluasi RKPD dan APBD 2025, serta strategi komunikasi politik di tingkat daerah. [IQT]