Sulindomedia – Film “Si Unyil” berformat animasi akan diproduksi Perum Perusahaan Film Negara (PPFN), dengan anggaran antara Rp 6,5 miliar hingga Rp 7,8 miliar. PT Telekomunikasi Indonesia pun siap membiayai produksi film itu. “PT Telkom sudah berkomitmen membiayai produksi film ‘Si Unyil’, antara Rp 6,5 miliar hingga Rp 7,8 miliar,” kata Direktur Utama PPFN Shelvy Arifin di Kompleks Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu kemarin (17/2/2016).
Dana investasi oleh PT Telkom Indonesia tersebut, tambahnya, akan digunakan membiayai produksi film animasi “Si Unyil” selama satu musim. “Dana tersebut akan kami alokasikan untuk membiayai produksi film ini selama satu musim yang terdiri dari 13 episode,” tuturnya. Besar biaya per episode dengan durasi 22 menit adalah Rp 500 juta hingga Rp 600 juta, yang terbagi untuk dua cerita animasi tiga dimensi (3D).
Direktur Inovasi dan Portofolio Strategis PT Telkom Indonesia Indra Utoyo menyatakan, ini dilakukan pihaknya sebagai komitmen untuk keikutsertaan perusahaan telekomunikasi itu dalam sinergi BUMN. “Juga sebagai bentuk dukungan kami untuk mengedepankan konten lokal agar menjadi tuan di negeri sendiri sehingga sektor budaya yang potensial juga menjadi pendongkrak bagi ekonomi nasional. Semoga ‘Si Unyil’ jadi produk yang dicintai anak bangsa,” katanya.
Pembuatan, film animasi “Si Unyil” melibatkan sejumlah rumah produksi animasi dan animator yang tergabung dalam Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI). Untuk penyiarannya, sementara ini akan disiarkan melalui televisi satelit berbayar Usee yang terintegrasi dengan jaringan TV Satelit PT Telkom Indihome. “Kami sedang usahakan juga untuk menggaet penyiaran di TV nasional, sementara ini baru di TV kabel,” kata Indra. [JAN/PUR]