Presiden: Jangan hanya Pas Mau Pemilu Dekat-dekat dengan Rakyat

Ilustrasi/inews.id

Koran Sulindo – Presiden Joko Widodo mengajak partai politik menyambangi masyarakat dan mendengar keluhan dan masalah yang mereka hadapi.

“Jangan hanya pas mau pemilihan presiden, pas mau pemilihan legislatif dekat-dekat dengan rakyat. Hati-hati masyarakat sekarang melihat itu,” kata Presiden Jokowi, dalam sambutan saat menghadiri peringatan HUT ke-54 Partai Golkar, di JI-Expo Jakarta, Minggu (21/10/2018), seperti dikutip antaranews.com.

Menurut Jokowi, parpol juga jangan hanya berdiri di depan rakyat tapi benar-benar duduk dan berkarya bersama rakyat.

“Kita jangan hanya memaksa rakyat untuk mendengar kita, melainkan kita harus dengar aspirasi rakyat, dengar keluhan rakyat, mendengar apa yang dibutuhkan rakyat, mendengar apa yang diinginkan rakyat,” katanya.

Parpol harus menunjukkan karya dan kinerja bersama-sama dengan masyarakat.

Jokowi juga meminta parpol menunjukkan kepada bangsa Indonesia bahwa pemilihan umum bukanlah perang demokrasi, melainkan perayaan pesta demokrasi. Menurut Jokowi, dengan usia ke-54 tahun tersebut menjelaskan partai berlambang pohon beringin itu sudah sangat dewasa dalam dunia politik.

“Pada saat partai lain masih berulang tahun yang keempat, kedelapan, keenam, Partai Golkar sudah berulang tahun yang ke-54. Yang jelas sangat berpengalaman dalam berpolitik,” katanya.

Tantangan partai politik ke depan semakin berat, di antaranya yang utama adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada partai politik dan proses politik.

“Itu tidak akan terjadi kalau para politikus kita mengisi ruang ruang publik dengan caci maki, saling mencela, saling menjelekkan saling fitnah dan adu hoax,” kata Jokowi.

Usai menghadiri peringatan HUT Partai Golkar itu, Presiden dijadwalkan mengunjungi Kota Bandung, Jawa Barat untuk menghadiri malam puncak Hari Santri 2018. [DAS]