Presiden IOC: Indonesia Salah Satu Tempat dan Negara Terbaik untuk Olimpiade

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Komite (IOC) Thomas Bach, Presiden (OCA) Syeikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, dan Ketua INASGOC Erick Thohir/akun Twitter Kantor Staf Presiden

Koran Sulindo – Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, memimpikan pesta akbar Olimpiade untuk digelar di kawasan Asia Tenggara.

“Oleh karena itu saya bisa membayangkan menggelar Olimpiade di kawasan kalian. Di kawasan ini, saya kira Indonesia adalah salah satu tempat dan negara terbaik untuk melakukannya,” kata Bach, dalam jumpa pers di Media Center Asian Games 2018, JCC, Jakarta, Minggu (2/9/2018), seperti dikutip antaranews.com.

Bach juga mengatakan kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang adalah modal bagus untuk menggelar pesta olahraga yang lebih besar lagi seperti Olimpiade.

“Dengan kesuksesan Asian Games, kalian telah membuktikan bahwa kalian bisa melakukannya,” katanya.

Sebelumnya, Sabtu (1/9/2018) kemarin Bach berkunjung ke Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Presiden Jokowi menyatakan di depan Bach bahwa Indonesia siap untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade musim panas 2032.

Keinginan Presiden Jokowi mendapat tanggapan positif dari Bach dan Presiden Dewan Olimpiade Asia Syeikh Ahmad Al Fahad Al Sabah.

“Iya saya pernah membayangkan karena Olimpiade adalah ajang global dan keuniversalannya harus tercermin tak hanya lewat partisipasi 206 negara tapi juga harus tercermin dari penyelenggaraan Olimpiade di kawasan,” kata Bach.

Menurut Bach, masih terdapat dua wilayah putih di peta yang absen dari penyelenggaraan Olimpiade.

Wilayah pertama adalah Afrika. Oleh sebab itu IOC memutuskan untuk menggelar Olimpiade Remaja Musim panas di Afrika pada 2022. Botswana, Nigeria, Senegal dan Tunisia sudah menyatakan tertarik untuk menggelar pesta akbar tersebut pada 2022.

Wilayah kedua adalah Asia Tenggara.

“Bagi saya hal itu adalah kejutan yang sangat positif, saya tak menyangka bisa melihat semangat untuk olahraga seperti itu. Saya telah berbicara kepada banyak orang dan semuanya gembira. Itu lah kenapa saya sangat yakin jika menggelar Olimpiade di sini pada 2032, semangat Olimpiade akan sangat hidup,” kata Bach.

Alasan lain yang menjadi keunggulan Indonesia sebagai salah satu negara yang mencalonkan diri untuk menggelar Olimpiade 2032 adalah usianya yang masih muda. Sebagai negara yang belum genap satu abad merdeka, Indonesia dipandang memiliki generasi muda yang bersemangat dan banyak ruang untuk berkembang.

Apakah Indonesia memiliki peluang yang bagus untuk menggelar Olimpiade 2032?

“Dengan kaum muda kalian, kalian memiliki posisi yang bagus…dan menjawab pertanyaan kamu, iya, saya kira Indonesia akan memiliki peluang yang bagus,” kata Bach. [DAS]