Presiden: Indonesia Beruntung Memiliki PDIP

Ilustrasi/istimewa

Koran Sulindo – Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia beruntung memiliki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Indonesia beruntung memiliki PDIP yang militan kadernya, yang demokratis, yang visioner tanpa melupakan sejarah bangsa,” kata Presiden Jokowi, dalam Peringatan HUT ke-45 PDIP, di Balai Sidang Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Kader PDIP merupakan pendukung pembangunan Indonesiasentris,  menjadi poros maritim dunia, dan pendukung pelaksanaan Nawacita.

“Indonesia juga beruntung memiliki PDI Perjuangan yang merupakan gambaran kebhinekaan Indonesia yang ke-Tunggal Ika-annya selalu memperkuat semangat persatuan Indonesia, yang selalu mendukung perjuangan melawan kemiskinan, melawan keterbelakangan, dan melawan ketimpangan,” katanya.

Perjalanan sepanjang 45 tahun telah mengokohkan PDI Perjuangan sebagai partai yang memperjuangkan kepentingan wong cilik, memegang teguh cita-cita pendiri bangsa, meneruskan kiprah besar Bung Karno, memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika, dan memegang teguh ideologi bangsa, Pancasila.

“Kita semuanya bangga PDI Perjuangan telah membesarkan banyak tokoh lokal maupun nasional, telah menyumbangkan berbagai gagasan-gagasan pembangunan, telah bekerja nyata untuk bangkitnya Indonesia Raya,” katanya.

PDIP adalah cerminan ke-Bhineka Tunggal Ikaan Indonesia.

Pengabdian PDIP belum selesai dan akan terus berlanjut dalam membangun bangsa.

“Saya percaya ada satu kata yang membuat PDIP tetap kokoh berdiri yaitu gotong royong,” katanya.

Gotong royong membuat Indonesia bisa bersatu dalam satu rangkai barisan. Gotong royonglah yang membuat Indonesia yakin mampu berjuang untuk satu tujuan yang mulia,”

“Gotong royong lah yang membuat kita yakin bahwa kita akan mampu berjuang untuk satu tujuan mulia, gotong royong lah yang membuat kita yakin bahwa PDI Perjuangan akan terus-menerus menjadi wajah perjuangan rakyat Indonesia,” kata Presiden.

Jokowi mengatakan tidak boleh berhenti bekerja untuk menghadirkan Pancasila, harus terus-menerus menjaga persatuan Indonesia di tengah pilihan dan kerja sama politik yang berbeda-beda.

“Kita harus bekerja keras untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Peran kader PDI Perjuangan semua sangat dibutuhkan dan dinantikan. “Kita ditunggu untuk bergotong royong bersama rakyat untuk mewujudkan keadilan sosial, untuk membumikan Pancasila di Bumi Pertiwi, untuk membuat ideologi betul-betul bekerja dan dirasakan oleh rakyat. Selamat ulang tahun partainya wong cilik!” kata Presiden Jokowi. [CHA/DAS]