Presiden Ajak Ulama Jaga NKRI

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra naik kuda bareng/setkab.go.id

Koran Sulindo – Presiden Joko Widodo mengajak para ulama menjaga dan menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara dan bangsa yang maju.

“Dalam forum ini saya ingin menyampaikan soal upaya kita menjaga NKRI untuk tetap berdiri kokoh menjadi bangsa yang maju,” kata Presiden Jokowi ketika membuka pertemuan dengan pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (1/11), seperti dikutip Antara.

Presiden bercerita dari beberapa pertemuan dengan pimpinan negara lain terutama anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI), mereka sangat menghargai apa yang terjadi di Indonesia baik kerukunan antarumat maupun hubungan ulama dengan umaro.

“Biasanya kami datangi satu per satu, tapi kali ini saya undang ke istana untuk silaturahim,” kata Presiden Jokowi.

Silaturahim antara ulama dan umaro disebutnya harus terus dijalin dan ditingkatkan. Menurutnya, para ulama sebagai penerus tugas nabi membawa kabar baik untuk ummat, memberi peringatan dan tuntunan kepada umat.

“Nasehat penuh kesejukan saat ini sangat dinanti oleh umat,” kata Jokowi.

Di antara yang datang adalah Ketua Pimpinan Pusat Muhammdiyah Haidar Nashir dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Agil Siradj. Selain itu ada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Dalam pertemuan itu Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam Wiranto dan Mensesneg Pratikno.

Bertemu Prabowo

Ajakan yang sama disampaikan Jokowi pada Senin (31/10), ketika berkunjung ke kediaman Prabowo Subianto.

Saat ditanya wartawan mengenai suasana politik menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 mendatang. Presiden berharap, tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh politik ikut mendinginkan suasana dan memberikan kesejukan.

“Kita bersama-sama, bahu-membahu membangun negara dari segala sisi. Saya kira itu yang ingin kita sampaikan,” kata Jokowi, di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10), seperti dikutip situs sekertaris kabiinet.

Ketua Umum Partai Gerindra juga berharap suasana baik dan sejuk.  “Bapak Presiden juga sepintas tadi mengatakan, demonstrasi adalah hak konstitusional, beliau juga ingin semua yang baik, yang kondusif, dan itu yang kita inginkan. Yang kita harus jaga, jangan sampai ada unsur-unsur yang mau memecah belah bangsa. Itu yang sangat dijaga,” kata Prabowo. [DAS]