Koran Sulindo – Beberapa hari lalu, jagad maya dihebohkan dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang memperkirakan Ibu Kota Indonesia akan tenggelam.
Menurut sinyalemennya, pada tahun 2030 wilayah utara Kota Jakarta akan tenggelam karena perubahan iklim yang terjadi secara global. Berita maupun medsos menyinggung sinyalemen yang disampaikan Joe Biden dalam pidatonya tentang bahaya pemanasan global yang diperkirakan akan menenggelamkan Jakarta dalam 10 tahun ke depan.
Biden memberikan opsi agar Indonesia memindahkan ibu kotanya. Sejatinya, berita terkait pemanasan global, perubahan iklim dan masalah-masalah lingkungan lainnya yang berujung pada potensi bencana, sudah menyebabkan bencana terjadi di beberapa pelosok dunia.
Tapi pertanyaannya, seberapa jauh hal ini memberikan dampak bagi pembaca? Apakah berita-berita tersebut mampu meningkatkan kepedulian terhadap konservasi alam dan lingkungan hidup?
Baca juga: Jakarta Tenggelam dan Kerusakan Lingkungan Semakin Meningkat
“Tidak banyak dari kita yang bisa tergugah dengan berita-berita tersebut sehingga memutuskan untuk mengubah perilaku,” kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie ketika dihubungi Koran Sulindo, Jumat (20/8).
Pernyataan Biden, kata dia, tak ubahnya seperti orang yang asal bicara tanpa mengedepankan riset secara menyeluruh, meskipun para ahli sudah memprediksi mengenai apa yang disampaikan Biden. [WIS]