Koran Sulindo – Kepala Pusat Ruang Pengendali dan Analisa Situasi (Situation Room) PDI Perjuangan, Muhammad Prananda Prabowo mengucapkan terima kasih kepada media massa yang menyebarkan informasi mengenai Kongres V Perjuangan. Kongres dilaksanakan di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, sejak 8 Agustus lalu dan ditutup secara resmi Sabtu (10/8/2019).
Pernyataan tersebut disampaikan Prananda usai penutupan Kongres V PDI Perjuangan, di tengah kesibukan dan situasi yang crowded karena kader berebut untuk menyalami dirinya.
Mas Nanan-sapaan akrabnya terlihat sabar selama prosesi ucapan selamat dari ratusan kader yang menyalami. Semua mengajaknya berswafoto.
Salah satunya adalah Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, Achmad Yusuf R. Setelah salaman dan swafoto, Ahmad menyodorkan dua buku yang disiapkan Mas Nanan menjadi materi bagi seluruh peserta dan utusan kongres.
“Merdeka!!
Untuk Achmad Yusuf R
Solid bergerak untuk mewujudkan Indonesia Raya.”
Itulah goresan tulisan tangan Mas Nanan pada cover dalam buku berjudul Dedication of Life dan Ada Bung Karno Bersama Kita. Buku-buku itu dibagikan pada seluruh peserta kongres.
“Saya yakin Mas Nanan mau meneken 2 buku ini. Buat dibaca dan kenang-kenangan dari Kongres,” kata Achmad.
Usai meneken buku itu, sejumlah awak media menghampiri Prananda dan meminta waktu untuk wawancara. Saat itulah Prananda menjawab pertanyaan seputar kongres. Dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pewarta yang meliput Kongres V PDIP.
“Kami mengucapkan terima kasih untuk rekan-rekan media dan untuk itu saya akan menyerahkan suvenir bahan-bahan yang dipergunakan jadi materi kongres,” kata Mas Nanan.
Cucu Bung Karno itu lalu berjanji memberikan suvenir kongres berupa sejumlah buku dan karya lainnya mengenai Pancasila dan sejarah kepartaian.
Mas Nanan ditanya wartawan soal penugasan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepadanya sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan bidang UMKM, ekonomi kreatif, dan ekonomi digital. Termasuk tanggapannya soal struktur keseluruhan DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024.
“Pada prinsipnya, secara keseluruhan kami sebagai partai pelopor itu akan solid bergerak untuk mewujudkan Indonesia Raya,” kata Mas Nanan.
PDI Perjuangan menyelenggarakan Kongres V dari 8 Agustus hingga 10 Agustus. Kongres menghasilkan keputusan Megawati Soekarnoputri terus memimpin partai hingga 2024 mendatang, nama-nama baru dalam struktur dewan pimpinan pusat, hingga rekomendasi politik untukpemerintahan Presiden Joko Widodo.
Rangkaian kegiatan kongres sebenarnya belum berakhir. Sebab hari ini (11/8/2019), PDI Perjuangan menggelar salat Ied sekaligus pemotongan hewan kurban dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha. [CHA/Didit Sidarta]