Koran Sulindo, Jakarta – Pasangan Calon (paslon) Gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIP bersilaturahmi ke mantan Gubernur DKI periode 2007 – 2012, Fauzi Bowo di Museum MH Thamrin Jakarta, Rabu (03/09/2024). Ini menjadi rangkaian yang dilakukan paslon dari PDIP dimana sebelumnya Rano Karno mengatakan akan bersilaturahmi dengan para mantan Gubernur DKI Jakarta.
Pertemuan kali ini, diungkapkan oleh Pramono Anung selain untuk silaturahmi, juga untuk meminta wasiat kepada Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo.
”Kalau diberikan kesempatan (menjadi Gubernur) kami berdua, tentunya kami akan memohon wasiat kepada Bang Foke,” ungkap Pramono.
Pramono juga menekankan tentang pentingnya keberanian untuk membuat keputusan, dalam hal ini disampaikan tentang permasalahan pengelolaan parkir liar yang terjadi di Jakarta. Parkir liar memang menjadi polemik di Jakarta, oleh karena itu pramono menegaskan akan berkoordinasi dengan pengelola parkir liar agar bisa diselesaikan permasalahan ini.
”Kalau itu (parkir liar) ditertibkan semua orang nurut, selama yang mengelola parkir, dia juga dilibatkan untuk menyelesaikan pengembangan persoalan parkir di daerah itu,” tambahnya.
Fauzi Bowo menanggapi perihal wasiatnya kepada paslon ini dimana Ia merasa berterima kasih dan bersyukur bisa berjumpa dengan orang-orang yang akan memimpin Jakarta kedepannya. Beliau juga berharap agar dalam kepemimpinan yang akan dilakukan kedepannya bisa membuat Jakarta lebih baik dari sebelumnya.
”Saya punya kewajiban untuk memberikan informasi sebanyak mungkin apa yang saya ketahui kepada beliau-beliau supaya beliau bekalnya cukup banyak, yang jelas harus lebih baik dari sebelumnya,” kata Fauzi Bowo.
Dalam pertemuan selanjutnya, Pramono dan Rano Karno mengabarkan akan bertemu dengan Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso mantan Gubernur DKI periode 1997 – 2007 namun belum ada kejelasan kapan dan dimana pertemuan itu akan dilakukan.
”Ya namanya kita bertamu, diatur Bang Yos dimana ya kita ikut,” pungkas Pramono. [IQT]