Prabowo saat Konferensi Pers di Istana Negara dengan para tokoh Politik. (sumber: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Prabowo saat Konferensi Pers di Istana Negara dengan para tokoh Politik. (sumber: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk mendengar aspirasi rakyat sekaligus menindak tegas segala bentuk aksi anarkis yang merusak fasilitas umum maupun mengancam keselamatan masyarakat. Pernyataan itu ia sampaikan di Istana Negara, Minggu (31/8), didampingi sejumlah tokoh politik nasional.

Prabowo menekankan bahwa kebebasan berpendapat merupakan hak warga negara yang dijamin konstitusi maupun perjanjian internasional. Namun, ia mengingatkan bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan secara damai.

“Aspirasi murni yang ingin disampaikan harus dihormati. Hak untuk berkumpul secara damai harus dilindungi. Namun, kita tidak dapat pungkiri bahwa sudah mulai kelihatan gejala adanya tindakan di luar hukum bahkan mengarah pada makar dan terorisme,” ujar Prabowo.

Presiden juga menginstruksikan Kepolisian dan TNI untuk bertindak tegas terhadap segala bentuk perusakan, penjarahan, maupun aksi yang mengancam ketertiban umum.

“Aparat harus melindungi masyarakat dan menegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan bahwa pimpinan DPR bersama ketua umum partai politik telah mengambil langkah korektif. Beberapa kebijakan, seperti besaran tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri, akan segera dicabut. Bahkan, sejumlah anggota DPR yang dinilai menyampaikan pernyataan keliru telah dicabut keanggotaannya oleh partai masing-masing.

Prabowo juga meminta DPR RI segera membuka ruang dialog dengan tokoh masyarakat, mahasiswa, dan kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan aspirasi secara langsung. Pemerintah, kata dia, juga akan menerima utusan dari berbagai kelompok untuk menyampaikan kritik dan masukan terhadap jalannya pemerintahan.

“Saya minta sungguh-sungguh seluruh warga negara untuk percaya kepada pemerintah dan tetap tenang. Pemerintah bersama seluruh partai politik, termasuk yang di luar pemerintahan, bertekad untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk rakyat yang paling kecil dan tertinggal,” ucap Prabowo.

Menutup pernyataannya, Presiden mengajak seluruh masyarakat menjaga persatuan nasional dan mewaspadai upaya adu domba dari pihak-pihak yang tidak menginginkan Indonesia bangkit.

“Mari kita bergotong royong menjaga lingkungan, keselamatan keluarga, dan tanah air kita. Jangan mau terus diadu domba,” pungkasnya. [IQT]