Keluarga Joe Biden pilih Trump pada Pilpres AS 2016 [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Tidak ada kawan dan musuh abadi dalam politik. Barangkali istilah ini tepat untuk menggambarkan pengakuan dari Frank Biden, politikus Partai Demokrat yang merupakan adik kandung dari mantan Wakil Presiden Joe Biden.

Seperti yang dilaporkan Sputniknews pada Minggu (13/1), Frank Biden membuat pengakuan yang agak mengejutkan tentang pilihan politiknya pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2016. Ia kala itu karena sakit hati terhadap Hillary Clinton, calon presiden yang diusung partainya, mengalihkan pilihannya kepada Donald Trump, kandidat dari Partai Republik.

Dalam wawancaranya dengan The Palm Beach Post, ia bersama dengan keluarganya kecewa dengan strategi kampanye tim Hillary. Itu sebabnya, ia dan keluarganya lantas memilih Trump karena merasa diremehkan Hillary dan tim kampanyenya.

Sebelum Pilpres AS, Hillary pernah mengunjungi Michigan walau pada akhirnya tidak memenangi suara di negara bagian itu. Joe Biden sebelum Pilpres 2016 digelar tepatnya pada 2015 pernah mengatakan, ia tidak akan maju sebagai capres. Namun, Frank justru meyakini Joe bakal maju pada Pilpres kali ini.

“Saya pikir kita akan maju. Dan saya yakin Joe akan maju. Saya mendesaknya dan itu sudah lama sekali. Apalagi keluarga mendukungnya 100 persen,” kata Frank dalam wawancaranya.

Menjelang Pilpres AS pada 2020, Joe Biden akan membuat keputusan apakah akan maju atau tidak pada Januari ini. Pertimbangan itu muncul setelah Joe merasa tidak ada calon potensial dari Partai Demokrat yang mampu mengalahkan Trump.

Kandidat capres dari Partai Demokrat diperkirakan akan muncul beberapa bulan ke depan. Kemungkinannya, bursa capres Partai Demokrat itu akan diramaikan banyak orang. Sementara dari kandidat Partai Republik, Trump disebut masih teratas dengan dukungan 72 persen berdasarkan hasil survei terbaru. [KRG]