Jambore Suporter Sepakbola se-Jawa Timur. (Foto: Wien)
Jambore Suporter Sepakbola se-Jawa Timur. (Foto: Wien)

Membangun iklim sepakbola yang aman dan kondusif tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab PSSI, Kepolisian dan tiap klub. Tetapi juga menjadi perhatian utama pengurus suporter tiap klub, baik di liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Pembinaan Suporter Sepak bola dilakukan di tingkat klub dan terus ditingkatkan melalui kerja sama yang baik antar suporter sehingga tercipta sepak bola yang bermartabat.

Hal ini kemudian diterjemahkan oleh Pengurus Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) Jawa Timur dengan mengadakan Jambore Suporter Jawa Timur Bersatu 2024. Jambore suporter ini diadakan di kawasan Taman Wisata Pemandian Dander Bojonegoro pada Sabtu hingga Minggu, 20-21 Juli 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan klub Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 di Jawa Timur, masing-masing diwakili oleh 5 orang.

Kegiatan ini di hadiri oleh Dirintelkam Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kombes T.P. Dekananto. Dlm arahannya, Dekananto mengharapkan suporter Jawa Timur agar tetap menjadi pelopor kedamaian suporter di Indonesia.

“Harapan kami suporter sepak bola Jawa Timur bisa menjadi pelopor sepak bola damai. Dimana kita smua sepakat, Rivalitas hanya 90 menit di lapangan, setelah itu kita semua adalah Anak bangsa yg bersaudara. Dan sesungguhnya sepak bola itu adalah alat pemersatu bangsa”. Ujar Dekananto saat ditemui

Jambore Suporter Jawa Timur menghasilkan beberapa kesepakatan, yaitu Seruan Pencabutan Larangan Away, Terbentuknya 9 Presidium Wilayah PN-SSI Regional Jawa Timur, Kabupaten/Kota Segera mengadakan Jambore sesuai wilayah masing-masing sesuai yang disepakati bersama, PN-SSI Regional Jatim bertekat menjaga rasa aman, nyaman, guyub antar sesama kelompok suporter di Jawa Timur serta menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan menghormati sesama komunitas suporter Jatim, Memerangi penyebaran berita HOAX, nyanyian provokatif, vandalisme, Persekusi dan kekerasan di dunia suporter Jawa Timur. [Wien]