PKB Bergabung, Akumulasi Dukungan kepada Jokowi Capai 65,2 Persen

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Kendati nama calon wakil presiden masih dirahasiakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden pada 2019. Bahkan dukungan itu sama sekali tidak menyinggung soal peluang Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB mendampingi Jokowi.

“Itu resmi,” kata Wakil Sekjen PKB Faisol Reza singkat melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (14/7).

Soal dukungan itu, Cak Imin – panggilan akrab Muhaimin – mengatakan, dukungan resmi kepada Jokowi sesungguhnya bisa dideklarasikan kapan saja. Terlebih kebersamaan PKB dengan Jokowi sudha berlangsung sejak 2014. Dan itu belum pernah berubah dan akan terus menopang Jokowi.

Dikatakan Cak Imin, PKB secara resmi mendukung Jokowi sebagai capres 2019. Itu ia katakan ketika meninjau venue di Kompleks Jakabarung Sport City, Palembang pada Sabtu (14/7). Setelah dukungan resmi itu, PKB berharap kepada pemerintah agar bisa melanjutkan program kesejahteraan masyarakat dan membuat kemakmuran di Tanah Air.

Lalu, bagaimana dengan harapan Cak Imin menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi? “Saya belum bisa berkomentar soal itu,” kata Reza menambahkan.

Sementara itu, PDI Perjuangan menyambut baik deklarasi resmi dukungan PKB kepada Jokowi sebagai capres 2019. Dikatakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Cak Imin mengambil keputusan dalam momentum yang tepat. Itu senapas dengan upaya membentuk pemerintahan yang kuat dan efektif.

Presiden Jokowi juga dinilai piawai dalam merangkul kekuatan nasional bangsa. Dengan bergabungnya PKB, maka langkah persiapan koalisi partai politik pendukung akan segera dilaksanakan. Pemilihan serentak 2019 nanti memerlukan koordinasi dan kerja sama yang solid.

Dengan adanya dukungan PKB itu, maka akumulasi dukungan terhadap Jokowi kini mencapai 65,2%. Angka itu disebut Hasto menjadi modal politik yang penting dan efektif untuk pemerintahan ke depan. [KRG]